Prediksi Laju Rupiah Seusai Pidato Donald Trump  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 2 Maret 2017 09:16 WIB

Warga menunjukan mata uang rupiah yang baru di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah diprediksi stagnan terkena dampak sentimen pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan laju rupiah hari ini bergerak dengan kisaran support 13.386 dan resisten 13.315.

Reza mengatakan rupiah masih melanjutkan tren sideways. Pelemahan yang terjadi pun masih terbatas. Namun beberapa sentimen perlu dicermati. "Terutama imbas dari penguatan dolar Amerika setelah merespons pidato Trump kemarin," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 Maret 2017.

Baca: Tujuh Anak Usaha BUMN Konstruksi Akan Go Public

Dalam perdagangan kemarin, penguatan rupiah terhambat karena pelaku pasar kembali memburu dolar Amerika. Pelaku pasar merespons positif pidato Trump di hadapan Kongres. Trump menegaskan upaya perbaikan ekonomi Amerika dengan rencana penambahan anggaran untuk meningkatkan aktivitas ekonomi.

Sentimen lain adalah rilis inflasi Februari 2017. Reza menuturkan rilis tersebut belum cukup mengangkat laju rupiah walau lebih baik daripada bulan sebelumnya. Pasalnya, inflasi Februari 2017 tercatat lebih tinggi jika dibanding inflasi Februari pada tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata tercatat deflasi.

Baca: Realisasi Investasi Arab Saudi Masih Minim

Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi Februari sebesar 0,23 persen secara bulanan (month-to-month) atau sebesar 3,83 persen secara tahunan (year-on-year). Inflasi Februari tahun ini tercatat lebih tinggi daripada Februari 2015 atau 2016. Pada 2015, terjadi deflasi 0,36 persen. Sedangkan pada 2016, terjadi deflasi 0,09 persen.

VINDRY FLORENTIN




Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

7 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

8 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

15 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya