Presiden: Infrakstruktur Sokong Industri Pengolahan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 28 Februari 2017 23:00 WIB

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani bersama Plt Gubernur DKI Sumarsono (paling kiri) meninjau pembangunan fasilitas infrastruktur pendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, 1 Februari 2017. Pembangunan menghabiskan anggaran hingga Rp 665 miliar. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan insrastruktur harus ditingkatkan agar dapat menyokong industri pengolahan di Jawa Tengah.

"Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang struktur perekonomiannya mulai ditopang oleh sektor industri, khususnya industri pengolahan," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi proyek strategis nasional dan program prioritas Provinsi Jawa Tengah.di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, (28 Februari 2017).

Presiden mengemukakan, "Industri pengolahan adalah salah satu penyumbang ekonomi terbesar di Jawa Tengah dengan kontribusi mencapai 34,8 persen yang diikuti sektor pertanian sebesar 15 persen. Untuk menopang laju pertumbuhan sektor perindustrian dan pariwisata di Jawa Tengah, saya minta ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari para menteri terkait dan Gubernur Jawa Tengah."

Selain kedua sektor unggulan itu, Presiden menilai bahwa sektor pariwisata masih perlu dikembangkan lagi sehingga bisa menjadi mesin penggerak perekonomian di Jawa Tengah.

"Yang pertama, percepatan pembangunan dan infrastruktur dan transportasi dari jalan tol Trans Jawa, jalur kereta api ganda, perluasan Bandara Ahmad Yani, pengembangan pelabuhan Tanjung Mas maupun jalur transportasi logistik yang terintegrasi dengan pelabuhan," ungkap Presiden.

Hal kedua, dikemukakan Presiden, percepatan pengembangan kawasan industri baru yang lebih terintegrasi.

"Saat saya bertemu PM Singapura di Kendal, saya meyakini kawasan industri di Kendal memiliki prospek yang sangat baik ke depan dan akan bisa menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Tengah ke depan. Syaratnya, kita harus mempersiapkan dengan baik baik dari segi perizinan, ketenagakerjaan, konektivitasnya dengan jalan tol dan pelabuhan, serta infrastruktur pendukung lain seperti listrik dan suplai air bersih," demikian Presiden Jokowi.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan pada 8 Januari 2016, ada 17 proyek strategis nasional di Jawa Tengah, yaitu Jalan Tol Pejagan-Pemalang (58 kilometer), Jalan Tol Pemalang - Batang (39 kilometer), Jalan Tol Batang - Semarang (75 kilometer).

Selanjutnya, Jalan Tol Semarang-Solo (73 kilometer), Jalan Tol Solo-Ngawi (90 kilometer), rel ganda (double track) Jawa Selatan yang meliputi provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, Pengembangan Bandara Achmad Yani di Semarang, Peningkatan fungsi (upgrading) kilang-kilang eksisting (RDMP), Pembangunan kilang mini gas alam cair (LNG) dan stasiun LNG-LNCG di Pulau Jawa.

Kemudian, Proyek Infrastruktur Energi Asal Sampah kota-kota besar, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat dan regional Wasusokas, Bendungan Gondang, Bendungan Pidekso, Bendungan Logung, Bendungan Bener, Bendungan Randugunting, Pembangunan Kawasan Industri Prioritas/Kawasan Ekonomi Khusus Kendal.

ANTARA

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya