TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pda Selasa pagi, 28 Februari 2017, dibuka menguat sebesar 7,46 poin seiring dengan penguatan bursa saham di kawasan Asia. IHSG BEI dibuka naik 7,46 poin atau 0,14 persen menjadi 5.390 poin.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,87 poin (0,21 persen) menjadi 895,6 poin. "Perkembangan dari pasar Asia yang positif kembali membuka peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak menguat," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
Baca : IHSG Berpotensi Tertekan, Bergerak di 5.330-5.400
Ia menambahkan bahwa pergerakan IHSG relatif masih terbatas di tengah aksi tunggu investor terhadap sejumlah sentimen baik dari dalam negeri maupun eksternal, terutama dari Amerika Serikat. "Dari dalam negeri, pelaku pasar akan menyikapi rilis data ekonomi Februari, seperti data inflasi. Sedangkan eksternal, pelaku pasar menanti pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diharapkan memberikan petunjuk tentang rencana kebijakan-kebijakannya," katanya.
Sementara itu, Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa secara teknikal, dari berbagai posisi indikator IHSG masih memberikan sinyal bervariasi, karena itu IHSG masih akan bergerak mendatar untuk jangka pendek-menengah. “Pergerakan IHSG hari ini, kami estimasi akan berpeluang untuk menguat terbatas dengan rentang pergerakan di 5.330-5.418 poin," katanya pula.
Baca : Tingkatkan Laba, PP Properti Terbitkan Saham di Right Issue
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 41,57 poin (0,17 persen) ke level 23.883,48, indeks Nikkei naik 135,23 poin (0,71 persen) ke level 19.242,70, dan Straits Times melemah 5,86 poin (0,19 persen) posisi 3.103,78.
ANTARA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
1 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
7 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
9 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
10 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
10 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
10 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
11 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
14 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
16 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya