Pemerintah Targetkan Kurangi Sampah Plastik pada 2025

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 15:19 WIB

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam pembukaan World Ocean Summit 2017 di Sofitel, Nusa Dua, 23 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah memiliki target mengurangi sampah plastik sampai 70 persen pada 2025. Dia menyatakan akan mengajak perusahaan-perusahaan ikut serta dalam program itu.

"Jadi 2025 harus sampai 70 persen sampah plastik habis, misalnya perusahaan. Mereka mempunyai target pada 2025 produk mereka bisa didaur ulang," kata Luhut saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 27 Februari 2017.

Baca: Begini Cara Menteri Luhut Kurangi Sampah Plastik di Laut

Luhut mengungkapkan jika memang ingin menjadi negara maju, Indonesia harus menyelesaikan masalah sampah plastik. Dia melihat plastik di laut berdampak pada sektor pariwisata Indonesia. Sebabn, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki cukup banyak sektor pariwisata di bidang kelautan.

Luhut menjelaskan, untuk menuju ke sana, peraturan yang ada sudah memadai meski dia mengakui eksekusi di lapangan masih minim. Dia menginginkan ada eksekusi dari rencana aksi yang dibuat oleh pemerintah terkait dengan urusan sampah. "Saya mengusulkan masalah sampah disosialisasikan pemahamannya sejak sekolah dasar sampai universitas," katanya.

Baca: Pemerintah Susun Rencana Aksi Kurangi Sampah Plastik

Sampah plastik di laut, kata Luhut, 80 persen berasal dari darat, sehingga diperlukan cara agar sampah dari darat tak bermuara ke laut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan reduce, reuse, dan recycle plastik. "Mau diapakan sampahnya? Ya dibuat jadi hal berguna," ujarnya.

Luhut mengaku sangat miris melihat sampah-sampah plastik di laut karena sampah-sampah itu akhirnya menjadi makanan ikan yang kemudian dimakan oleh manusia. "Saya ingin ini menjadi renungan, amit-amit jangan sampai cucu saya makan ikan terkontaminasi ini (plastik)."

DIKO OKTARA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

1 Desember 2023

Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.

Baca Selengkapnya