7 Perusahaan Antre Izin untuk IPO dari OJK, Siapa Saja?

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 27 Februari 2017 11:23 WIB

Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha dan istrinya Cynthia Riza bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa Efek Indonesia, Hamdi Hassyabaini menyaksikan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 23 Februari 2016. Giring telah menjadi investor pasar modal sejak 2008. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh calon emiten tercatat sedang mengantre untuk mendapatkan izin pra-efektif penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dari Otoritas Jasa Keuangan.

Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat mengungkapkan, hingga semester I 2017, telah ada tujuh calon emiten yang siap menggelar IPO. Namun, tujuh perusahaan tersebut, tengah menanti izin pra-efektif dari OJK.

Salah satunya adalah PT Pelayaran Tamarin Samudra yang siap melepas sekitar 20 persen saham dalam aksi penawaran umum perdana saham.

Baca : Simak Rekomendasi Saham Emiten versi Indosurya

Calon emiten tersebut berencana melepas 20 persen dari total equity senilai Rp 251 miliar. "Nilai yang akan dilepas akan bergantung dari berapa kali price to book value," ungkapnya, Jumat, 24 Februari 2017.

Dia mengungkapkan, calon emiten itu bakal listing di pasar modal pada Mei 2017, menggunakan laporan keuangan Oktober 2016. Calon emiten ini bergerak di bidang penyewaan kapal penunjang dan lepas pantai.

Samsul mengungkapkan underwriter Pelayaran Tamarin Samudra yakni PT Investindo Nusa Sekuritas. Adapun tujuan calon emiten tersebut melakukan IPO yakni untuk memperkuat modal kerja.

Baca : Pekan Depan, IHSG Diperkirakan di level Resisten 5.412-5.428

Pada 2017, BEI menargetkan 35 emiten baru mencatatkan saham perdana di papan perdagangan bursa. Target tersebut lebih tinggi dari target yang dipasang OJK, yakni sebanyak 21 emiten.

Tercatat, dua perusahaan yang segera menggelar IPO, yakni perusahaan agen penjualan kendaraan bermotor yakni PT Bintraco Dharma dan juga PT Nusantara Pelabuhan Handal. Kedua calon emiten tersebut menggunakan laporan keuangan per 30 September 2016 sebagai dasar valuasi IPO saham.

Menurut Samsul, Bintraco Dharma akan melepas 20 persen saham ke publik dan berencana mendivestasikan saham ke investor tertentu. Perusahaan tersebut ialah agen penjual kendaraan bermotor roda empat yang beroperasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca : Sejak awal 2017, Investor Asing Jual Bersih Rp 334 Miliar

Adapun, perusahaan infrastruktur Nusantara Pelabuhan Handal akan melepas 20,5 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Selain itu, PT Garuda Indonesia Tbk. juga berencana untuk melepas 20 persen kepemilikan saham di PT Garuda Maintenance Facility melalui penawaran umum perdana saham pada semester II 2017.

Terpisah, analis PT Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan investor akan beli saham emiten yang baru listing, bila calon emiten terkenal dan memiliki sektor yang menarik.

BISNIS.COM

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

23 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

38 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

54 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya