Pengusaha Australia: Indonesia Merupakan Top 5 Rekan Bisnis

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 25 Februari 2017 19:18 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin bisnis Australia di Sydney, Australia, 25 Februari 2017. Jokowi akan berada di Australia selama dua hari. AP Photo

TEMPO.CO, Sydney - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bisnis dengan sejumlah pebisnis dan investor dalam kunjungan kenegaraannya ke Australia.

"Presiden sudah melakukan pertemuan bisnis dengan 13 pemain bisnis, yang cukup besar baik bergerak di bidang pertambangan, hospitality, dan bidang-bidang yang lain," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Sydney, Sabtu, 25 Februari 2017.

Retno, yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ini, mengatakan para pebisnis Australia menunjukkan kepercayaan diri yang cukup tinggi berekspansi bisnis di Indonesia.

Menurut Retno, hal itu disampaikan secara langsung oleh salah satu wakil pebisnis dari Australia.

Mereka tahun lalu mengadakan survei, Retno melanjutkan, dan dan mengetahui bahwa Indonesia berada di 'Top Five' negara yang mendapat prioritas kepercayaan dari para pebisnis setempat untuk ekspansi bisnis.

"Saya kira kalau kita berada di 'Top Five' dari para pebisnis Australia di Indonesia itu cukup baik," kata Retno.

Retno menambahkan para pebisnis menyampaikan komitmen kepada Presiden Jokowi bahwa mereka akan melakukan ekspansi di tahun-tahun mendatang.

"Itu acara pertama. Kedua, sebentar lagi Presiden akan melakukan pertemuan dengan Premier New South Wales," kata Retno.

NSW memiliki arti penting dalam konteks hubungan dengan Australia karena di negara bagian itu terdapat 41.435 WNI yang tinggal dari 68.000 WNI di Australia. Dari segi pelajar ada 20.000 orang atau separuh lebih tinggal di NSW.

"Di NSW perdagangan kita juga signifikan dalam konteks Indonesia-Australia,” kata Retno. Presiden akan melakukan pertemuan dengan Premier NSW, Gladys Berejiklian, untuk membahas kerja sama yang dapat dilakukan antara NSW dengan Indonesia," kata Retno.

Agenda terakhir Presiden Jokowi hari ini adalah makan malam di kediaman pribadi Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. "Itu menunjukkan kedekatan antara PM Australia dengan Presiden Jokowi," kata Retno.


ANTARA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

18 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya