TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara meminta seluruh pemangku kepentingan untuk memulai gerakan pengelolaan sampah guna mendukung industri pariwisata yang tengah digenjot.
Pemprov Sulut mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif melakukan gerakan 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle guna melestarikan lingkungan hidup.
Dia menekankan, kebersihan merupakan modal penting bagi provinsi Nyiur Melambai dalam mendonkrak sektor pariwisata.
Rudy Mokoginta, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulut mengatakan, pertambahan penduduk dan perubahan pola komsumsi masyarakat menjadi pendorong kenaikan volume sampah.
Studi yang dilakukan Jena R. Jambeck menunjukkan, Indonesia merupakan negara kedua yang membuang sampah plastik setelah China sebanyak 187,2 juta ton per tahun.
"Realita ini memberikan memberikan dampak yang kurang baik terhadap pembangunan keseluruhan tidak hanya nasionl, tapi juga terkait dengan pembangunan di Provinsi Sulut yang memprioritaskan industri Pariwisata," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis.com, Jumat (24 Februari 2017).
Tahun ini Sulut menargetkan kunjungan turis asing sebanyak satu juta pelancong. Sepanjang 2016, jumlah kunjungan turis asing mencapai 48.288 orang. Sementara itu, kunjungan turis domestik sepanjang tahun lalu tercatat 1,48 juta atau tumbuh 38,64% secara tahunan.
BISNIS.COM
Berita terkait
GBI Keluarga Allah Sumbang Alkitab ke Lapas Salemba
54 hari lalu
Mantan preman Jhon Kei memberikan kesaksian tentang perjalanan hidupnya.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Main Basket Bareng Tim PON Sulawesi Utara
20 Januari 2024
Alam Ganjar mencetak poin pertama. Memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan anak muda Manado.
Baca SelengkapnyaUndip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaOlly Dondokambey Kembali Pimpin Forum Komunikasi PKB PGI
8 September 2023
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey kembali terpilih menakhodai Forum Komunikasi (FK) PKB PGI periode 2023-2028.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulut Apresiasi Dua Doktor Cumlaude Diraih Jusak Kereh
1 September 2023
Terbilang tidak banyak mahasiswa doktoral yang bisa mencapai kelulusan dengan predikat Cum Laude dari dua perguruan tinggi dengan disiplin Ilmu yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSulut Bangga! Olly Dondokambey Satu-satunya Kada Penerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi
14 Agustus 2023
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulut siap memfasilitasi pelaksanaan dan anggaran Pemilu 2024
4 Agustus 2023
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyatakan pemerintah provinsi siap memberi dukungan secara penuh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya