Dorong Sejumlah Program Ekonomi, Pemerintah Gandeng PBNU

Kamis, 23 Februari 2017 22:22 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, menyampaikan pesan moral kebangsaan dan catatan akhir tahun dengan tema anak ayam tak boleh kehilangan induknya, di Gedung PBNU, Jakarta, 24 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kementerian Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koperasi dan UMKM, hari ini menandatangani nota kesepahaman terkait sejumlah kerjasama. "Saya mengapresiasi nota kesepahaman ini, dan saya rasa sudah sangat tepat jika Pemerintah mengajak PBNU bekerja sama," kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.

Nota kesepahaman yang hari ini ditandatangi yaitu mengenai kerjasama pemberdayaan ekonomi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan sumber daya manusia, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka mendorong perekonomian yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan di bidang perpajakan.

Said menilai bahwa PBNU memiliki sejarah panjang dalam mendukung setiap proram dari pemerintah. "Kita masih ingat bagaimana dulu banyak ulama mengharamkan proram KB (Keluarga Berencana), tapi setelah PBNU mendukung, akhirnya berjalan dengan sukses," ujarnya.

Dalam nota kesepahaman ini, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu pemberdayaan ekonomi umat melalui UMKM, peningkatan kerjasama dan kesadaran perpajakan, peningkatan kredibilitas koperasi, peningkatan edukasi konten positif di berbagai media, penyediaan dan pemerataan akses internet, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kerjasama ini sangat penting di tengah usaha pemerintah dalam merealisasikan sejumlah program strategis, salah satunya penerimaan negara di sektor perpajakan. "Kita mau anggota PBNU pun ikut membantu, agar target pemerintah bisa tercapai," tuturnya.

FAJAR PEBRIANTO | RR ARIYANI

Berita terkait

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

55 hari lalu

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

6 Februari 2024

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia

Tiga isu dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Menteri Luar Negeri Malaysia baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

25 Januari 2024

Jokowi Minta Presiden Tanzania Buka Negosiasi LNG dan Investasi Pupuk

Jokowi menyoroti lagi langkah Pertamina terkait akuisisi Wentworth Resources oleh Maurel & Prom (M&P) tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

25 Januari 2024

Jokowi Sambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Bincang Santai hingga Tanam Pohon

Jokowi dan Samia Suluhu Hassan berjalan ke halaman depan Istana. Kedua pemimpin negara itu menyaksikan upacara penyambutan kunjungan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

25 Januari 2024

Jokowi Terima Lawatan Presiden Tanzania di Istana Bogor

Ini merupakan kunjungan balasan atas anjangsana Jokowi ke Tanzania tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya