Press Conference Jatam, Kaka Slank, Walhi, Greenpeace terhadap Putusan PTUN Tambang PT. MMP di Pulau Bangka (Sulawesi Utara) Jakarta, 13 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela
TEMPO.CO,Jakarta – Kepala Kampanye Jaringan Advokasi Tambang Nasional Melky Nahar mengatakan upaya PT Freeport Indonesia ingin membawa persoalan dengan pemerintah Indonesia ke lembaga arbitrase internasional merupakan nyanyian lama. Menurut Melky, ada tiga isu yang kerap disampaikan Freeport.
Baca: Freeport Sebut Pemerintah Jokowi Sepihak Putuskan Kontrak Freeport Beri Waktu Jokowi 120 Hari ”Pertama isu pemberhentian hubungan kerja. Kedua, yang mereka bicarakan adalah beberapa suku yang tak ingin Freeport disetop, tambang harus beroperasi. Ketiga adalah membawa permasalahan ke arbitrase internasional,” ucap Melky Nahar dalam acara diskusi publik di Grand Sahid Hotel, Selasa, 21 Februari 2017.
Melky mengatakan dengungan isu tersebut selalu dinyanyikan untuk menekan pemerintah. Selanjutnya, pemerintah, kata dia, pada ujungnya tunduk kepada kemauan Freeport itu sendiri. “Saya kira ini yang menjadi tantangan besar untuk pemerintah kita,” tuturnya.
Melky yakin peraturan pemerintah terkait pemberian izin pertambangan mineral telah dipahami sepenuhnya oleh Freeport. Namun perusahaan milik Amerika Serikat itu pada dasarnya tidak pernah tunduk kepada peraturan undang-undang.
Kali ini Melky berharap pemerintah tidak lagi tunduk kepada permintaan Freeport meski nantinya Indonesia harus siap dalam menghadapi arbitrase internasional. “Kekayaan alam ini untuk anak kita. Jangan sampai PT Freeport mengatur penguasaan negeri ini. Kalau Presiden sampai mau diatur PT Freeport, apalagi rakyat,” katanya. DESTRIANITA
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
2 Mei 2023
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).