Bertemu Sekretaris Jenderal IMO, Menteri Perhubungan Ceritakan Soal Tol Laut

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 13:52 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Peresmian Bis JR Connexion di Jakarta, Selasa 14 Februari 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) H.E. Kitack Lim. Dalam pertemuan itu, Budi mengaku membahas potensi dan isu-isu relevan terkait dengan dunia maritim di Indonesia.

"Kami ceritakan tentang tol laut, dan beliau mengapresiasi apa yang kami lakukan sebagai suatu hal yang penting, yaitu internal konektivitas antara satu pelabuhan dan pelabuhan lain itu harus terhubung secara baik," ucap Budi Karya di Kementerian Perhubungan, Selasa, 21 Februari 2017.

Kitack Lim berujar, pada Januari lalu, pihaknya pertama kali berkunjung ke Indonesia. Adapun hari ini, pihaknya mengapresiasi diskusi dengan Kementerian Perhubungan. "Hari ini, kami bicara tentang area maritim dan kelautan, perkapalan, navigasi, serta pembangunan pelabuhan. Menurut saya, ini merupakan peluang," ujarnya.

Baca: Saham Freeport di Bursa New York Anjlok

Lim menyatakan pihaknya akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan untuk menemukan peluang kerja sama yang lebih besar terkait dengan sektor maritim di Indonesia.

Menurut Budi, pemerintah dan IMO berpeluang menjalin kerja sama di bidang maritim. Adapun tahun ini akan lebih kompetitif karena ada anggota-anggota baru yang juga berkeinginan masuk IMO, antara lain Malaysia dan Singapura, yang juga berminat mengelola Selat Malaka.

"Beliau (Kitack Lim) mengapresiasi langkah tersebut. Di satu sisi, kami berkoordinasi baik dengan Singapura dan Malaysia. Di sisi lain, kami memberi suatu keleluasaan atau kelancaran lalu lintas di Selat Malaka," tutur Budi.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut A. Tonny Budiono mengatakan pengelolaan Selat Malaka tersebut telah mendapat persetujuan. Menurut dia, nantinya PT Pelindo I akan mendapat mandat untuk menjalankan proyek tersebut. "Nanti Pelindo I yang melakukan. Kami juga buat laporan ke IMO. Mudah-mudahan bulan ini sudah bisa jalan," ucap Tonny dalam kesempatan yang sama.

Baca:
Lewat Cuitannya, Said Didu Beberkan Simalakama Freeport

Menurut Tonny, Malaysia dan Singapura telah bersepakat dalam proyek pengelolaan Selat Malaka. Baru pada bulan-bulan berikutnya, ketiga negara akan mempersiapkan sumber paya manusianya. "Detailnya bisa tanya ke Pelindo I, karena Selat Malaka dan Singapura areanya Pelindo I," ujar Tonny.

Selain bertemu dengan Budi Karya, Kitack Lim rencananya akan berangkat ke Bali menemui Presiden Joko Widodo untuk menjadi narasumber dalam acara Fourth World Ocean Summit pada 23-24 Februari 2017 di Bali.

DESTRIANITA




Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

1 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

3 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

7 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya