Luncurkan Produk Hunian, BNI Syariah Incar Area Jabodetabek

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 06:00 WIB

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank BNI Syariah meluncurkan produk hunian Griya Swakarya pada tahun ini. Perseroan membidik sepuluh titik di Jabodetabek sebagai lokasi awal pengembangannya.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Syriah Kukuh Rahardjo tidak menyebutkan secara pasti kapan hunian Griya Swakarya bakal resmi diluncurkan, yang pasti pada 2017. Produk consumer banking ini mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2016.

“Pada tahap awal kami kembangkan dulu di Jabodetabek untuk pilot project-nya,” tutur Kukuh kepada Bisnis.

Pada tahap awal pengembangannya, Griya Swakarya diproduksi terbatas. Bank BNI Syariah akan menggunakan sistem block buying. Misalnya, luas hunian yang dikembangkan developer mencapai 100 unit maka perseroan akan mengambil sedikitnya 20 unit dulu.

Segmen yang hendak dibidik BNI Syariah adalah rumah kelas menengah ke bawah dengan harga di bawah Rp700 juta. Hal ini sejalan dengan strategi bisnis perseroan secara umum yang fokus membidik segmen rumah pertama dengan harga rerata Rp250 juta – Rp500 juta.

“Kami mau belajar dulu, kalau sudah mahir baru kembangkan [skala besar]. Untuk Griya Swakarya sudah ada beberapa korporasi menawarkan kerja sama untuk bangun rumah karyawan mmereka. Jumlahnya cukup banyak,” ujar Kukuh.

Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan, hunian yang langsung dijual oleh bank kepada end user seperti dalam Griya Swakarya merupakan yang pertama di Indonesia. Pihaknya akan mengalokasikan 10% pembiayaan konsumer untuk proyek ini.

Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E. Siregar mengatakan, Griya Swakarya memungkinkan BNI Syariah memiliki inventori seperti perumahan untuk dijual. Perseroan juga bisa membangun, mengelola, dan memiliki inventori lain semisal gedung kantor.

Yang pasti, pembangunan inventori dilakukan di atas tanah wakaf yang kepemilikannya dilimpahkan sementara oleh nadzir kepada bank. Tatkala aset masuk ke dalam bank lantas menjadi milik bank, maka bank akan mendirikan bangunan tertentu untuk dioperasikan, seperti hunian atau gedung.

“Sesuai root bank syariah, memang mereka dimungkinkan punya inventori. Produk bank syariah bisa sama dengan bank konvensional tetapi bank konvensional tidak bisa seperti syariah,” tutur Mulya.

Dia menyatakan, pihaknya sudah memberikan izin kepada BNI Syariah untuk memasarkan produk seperti Griya Swakarya pada akhir 2016. Sejauh ini baru BNI Syariah yang mengajukan diri untuk memasarkan produk seperti ini.

BNI Griya Swa Karya akan tetap menyisihkan uang hasil operasional untuk pendidikan atau sesuai amanah wakif sampai dengan lunas. Selanjutnya, hasil dari gedung atau properti setelah dikurangi biaya amortisasi dan investasi maka untungnya dikembalikan kepada nadzir saat lunas.

Menurut Mulya, selama ini bank syariah cenderung hanya meniru yang produk-produk yang ada di bank konvensional. Apabila Griya Swakarya diterapkan ini bisa menjadi contoh produk bank syariah yang betul-betul khas dan berbeda dari bank konvensional. Namun, OJK menekankan agar bank tidak melupakan mitigasi risiko.

“Karena produk ini baru dan baru dimulai maka harus hati-hati terkait mitigasi risikonya. Karena itu, mulailah dari skala kecil semisal pilot project agar tidak jadi masalah bagi bank,” ucap Mulya.

Dia mencontohkan, seumpama inventori yang dibangun adalah hunian maka dibuat dalam skala kecil terlebih dulu. Sebelumnya harus dipastikan adanya peminat terhadap properti bersangkutan. Hal ini supaya ketika bangunan sudah jadi bisa langsung laku sehingga tidak merugikan bank.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

30 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

38 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

46 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

53 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

55 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

28 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya