OJK Optimalkan Laku Pandai dan SimPel di Sumatera Barat

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 23:01 WIB

Otoritas Jasa Keuangan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan mengoptimalkan program Laku Pandai dan SimPel guna meningkatkan akses masyarakat terhadap sektor keuangan, sekaligus upaya mendorong peningkatan dana pihak ketiga di perbankan Sumatra Barat.


Kepala OJK Perwakilan Sumbar Indra Yuheri menyebutkan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusi (Laku Pandai) dan tabungan simpanan pelajar (SimPel) akan terus ditingkatkan di daerah itu.


“Program ini bagian dari inisiatif OJK untuk mendukung ekonomi kerakyatan. Di Sumbar akan terus kami tingkatkan,” katanya, Senin (20 Februari 2017).


Indra mengatakan dari enam program yang diinisiasi OJK itu, sebanyak lima program sudah berjalan di Sumbar. Yakni, Laku Pandai, SimPel, tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD), program Laku Mikro, dan pembiayaan ke sektor pertanian.


Hanya, imbuhnya, program Jaring untuk sektor kelautan dan perikanan yang belum terlaksana di daerah itu. Namun, Indra menjamin tahun ini program tersebut akan dilaksanakan dengan menggandeng bank plat merah.


Advertising
Advertising

Sementara itu, untuk program Laku Pandai, sampai tahun lalu OJK mencatatkan jumlah agen sudah mencapai 3.322 agen melalui empat bank – BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTPN – di Sumbar.


Sebanyak 15.861 nasabah sudah memanfaatkan layanan tersebut dengan outstanding basic saving account mencapai Rp1,2 miliar.


Sedangkan melalui program tabungan pelajar, telah dibuka 25.988 rekening dengan total simpanan mencapai Rp3,1 miliar.


Indra mengungkapkan OJK mendorong perbankan yang beroperasi di daerah itu ambil bagian dalam program Laku Pandai, dan ikut serta meningkatkan tabungan siswa dalam program Rabu menabung yang diinisiasi pemda setempat.


Dia menargetkan untuk tahun ini pertumbuhan jumlah agen hanya sekitar 20% atau dengan pertambahan 650 agen.


Adapun, PT BPD Sumatra Barat alias Bank Nagari menyatakan kesiapan meraka untuk ambil bagian program Laku Pandai.


Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan mengungkapkan sistem dan semua perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut sudah disiapkan. Targetnya, tahun ini Bank Nagari terjun di Laku Pandai.


“Sistem dan perangkatnya sudah siap. Kami tinggal menunggu persetujuan OJK,” katanya.


Dedy mengungkapkan, untuk tahap awal perseroan akan memanfaatkan gerai atau toko yang sudah memiliki electronic data capture/EDC Bank Nagari sebagai agen untuk program tersebut.


Skema itu menurutnya lebih efisien, karena tidak harus melakukan rekrutmen calon agen. Meski begitu, untuk jangka panjang dia menyebutkan bank milik pemda Sumbar itu akan merekrut agen, terutama di daerah pedesaan yang belum terjangkau kantor perbankan.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

31 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

31 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya