Menteri Luhut - KSAL Bahas Penegakan Hukum di Laut

Reporter

Senin, 20 Februari 2017 16:16 WIB

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kiri) memeriksa pasukan saat upacara memperingati HUT ke-70 Armada di Dermaga Madura Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, 7 Desember 2015. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang dan memperingati terbentuknya Armada Indonesia sebagai tulang punggung kekuatan pertahanan negara di laut. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi mengatakan penegakan hukum di laut harus bisa menjamin kepastian hukum. Kepastian hukum yang dimaksud adalah untuk tindak pidana yang terjadi wilayah laut Indonesia.

"Efisiensi dan efektivitas penegakan hukum di laut, harus bisa menjamin kepastian hukum," kata Ade saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin 20 Februari 2017.

Ade mengatakan hal itu usai bertemu dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyatakan dalam pertemuan itu, Menko Kemaritiman mengevaluasi kegiatan penegakan hukum di laut agar lebih efektif dan efisien.

Baca:
Sejumlah Bank Syariah Tidak Agresif Buka Cabang Baru
Putusan Kartel Skutik, Honda Tunggu Majelis KPPU


Ketika ditanyakan apa saja hal yang dievaluasi, Ade hanya menjawab banyak hal yang dievaluasi. Dia melanjutkan, hal yang penting adalah semua stakeholder penegakan hukum di laut bisa berkoordinasi tentang penyidikan dan penyelidikan pelanggaran di laut.

Mengenai kapal-kapal yang ditangkap dan sedang diproses hukum dan memakan waktu, Ade menyatakan percepatan peradilan menjadi tujuan pemerintah. "Kenapa bisa lama, berhenti di mana proses hukumnya, sedang kami lihat," ujar Ade.

Simak:
Minim Sentimen Positif, IHSG Rawan Koreksi
Terbelit Izin Ekspor, Freeport Nyatakan Force Majeure

Ade menjelaskan masalah penegakan hukum di laut sangat kompleks, karena itu dia berharap hasil rapat bersama Menko Kemaritiman bisa membuat proses hukum akan kapal bisa lebih cepat. "Sesuai arahan pak Menko (Kemaritiman), bisa tidak proses lebih cepat."

Selain Ade Supandi, pihak lain yang juga menghadiri rapat itu adalah Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Tonny Budiono. Tonny dan Ade terlihat keluar dari gedung kementerian bersama-sama.

DIKO OKTARA

Berita terkait

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

27 Januari 2024

Pengukuhan Yonvitner Jadi Guru Besar IPB, Paparkan Potensi Kerugian Sumber Daya Pesisir akibat Perubahan Iklim

Pakar ilmu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautan, Yonvitner dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

11 Januari 2024

Menteri Trenggono Ungkap Fokus KKP di 2024: Masih Program Ekonomi Biru

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan prioritas KKP tahun ini masih fokus pada pelaksanaan program-program berbasis ekonomi biru.

Baca Selengkapnya

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

28 November 2023

Pencapaian Konas Pesisir XI jadi Masukan Perubahan UU Kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membuka Konferensi Nasional XI Pengelolaan Sumber Daya Laut

Baca Selengkapnya

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

10 November 2023

Disentil Ganjar, Apa Kabar Janji Tol Laut Jokowi?

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengkritik sektor maritim tanah air.

Baca Selengkapnya

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

30 Oktober 2023

BMKG Ajak Kolaborasi Data Kelautan Dunia untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ketersediaan data dan informasi yang akurat mengenai laut menjadi salah satu bentuk mitigasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

22 Oktober 2023

Mengenal Ocean Young Guards, Komunitas Mahasiswa Unpad Penjaga Ekosistem Laut

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad mendirikan komunitas Ocean Young Guards.

Baca Selengkapnya

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.

Baca Selengkapnya