Gudang Logistik Rumah Kita Beroperasi Maret

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 18 Februari 2017 03:00 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, memberikan keterangan kepada awak media di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, 22 Desember 2016. Fenomena "Om Telolet Om" juga akan disambut baik oleh Menhub dengan membuatkan acara kontes bus telolet. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan gudang penampung logistik untuk mendukung program tol laut atau "Rumah Kita" akan beroperasi mulai Maret. "Maret ini Insya Allah mulai jalan," katanya yang ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Budi mengaku masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai proyek yang melibatkan BUMN itu. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga mengaku pemerintah telah menetapkan 13 titik Rumah Kita, yaitu di Nias, Mentawai, Natuna, Sanggate, Dompu, Waingapu, Rote, Kalabahi, Tahuna, Namlea, Saumlaki, Manokwari dan Timika.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan, dalam kesempatan yang sama mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengenai penentuan lokasi.

Pontas juga menjelaskan tengah berkomunikasi dengan sejumlah BUMN yang diharapkan ikut ambil bagian dalam proyek tersebut. "Kita lagi selesaikan hubungan satu sama lain, ada Bulog, ada RNI," katanya.

Rumah Kita nantinya tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari tol laut, tetapi juga sebagai daerah yang memiliki fungsi logistik sehingga bisa mengkonsolidasikan barang-barang di dalam negeri agar bisa langsung diekspor tanpa harus ke Jawa.

Selama ini distribusi barang tidak bisa dilakukan secara langsung, contohnya produk dari Saumlaki harus dikirim ke Surabaya atau dari Morotai ke Makassar terlebih dahulu baru bisa dieskpor.

Rumah Kita telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 Tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting. Pengelolaan Rumah Kita akan dikonsolidasikan dengan BUMN, BUMD, seperti PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelindo I, II, III dan IV.

Rumah Kita juga akan diintegrasikan dengan tol udara guna menekan disparitas harga di daerah pegunungan di Papua, seperti Manokwari dan Timika.

ANTARA

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya