Produksi Minyak Dijaga Tak Kurang dari 800 Ribu Barel  

Jumat, 17 Februari 2017 18:09 WIB

Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap, Jawa Tengah. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah sedang berupaya mencegah produksi minyak menurun tak lebih dari angka 800 ribu barel per hari. “Kami tentu mau naik. Tapi sekarang usaha terbesar adalah menahan laju produksi tidak turun,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar di kantornya, Jumat, 17 Februari 2017.

Untuk menjaga produksi, pemerintah memiliki program percepatan lima tahun mulai 2018. Caranya adalah dengan mengidentifikasi teknologi baru untuk diterapkan di semua sumur existing. Pemerintah juga akan menggandeng SKK Migas dan KKKS untuk melancarkan program percepatan. Salah satunya, menurut dia, melalui workshop.

Tanpa program percepatan, Arcandra memprediksi produksi bakal terus menurun. Berdasarkan data SKK Migas, estimasi produksi pada 2020 bisa di bawah 600 ribu barel per hari. “Estimasi produksi 2020 berkisar lebih kecil dari 600 ribu barel per hari hingga 840 ribu barel per hari,” tuturnya.

Arcandra mengungkapkan, penurunan produksi tersebut tak terelakkan karena semakin lama sumur existing semakin menua. Sementara jika mengandalkan sumur baru, butuh waktu yang lama untuk produksi. Adapun cara lain menggenjot produksi adalah menemukan cadangan baru ataupun meningkatkan lapangan baru sehingga produksi bisa meningkat lagi perlu upaya yang lebih berat.

Lebih jauh Arcandra menjelaskan butuh waktu sekitar 15 tahun sejak proses pencarian sumur hingga minyak bisa diproduksi. Padahal pada 1970-an, hanya butuh lima tahun untuk memproduksi minyak.

Menurut Arcandra, salah satu sebab kebutuhan waktu yang panjang dalam pencarian sumur minyak baru adalah adanya sejumlah regulasi yang harus ditaati, dari regulasi eksplorasi hingga eksploitasi.

Sejumlah regulasi tersebut terutama yang mengatur izin yang berada di luar kuasa Kementerian ESDM. “Seperti mengurus izin soal tanah di kawasan hutan atau kelapa sawit,” kata Arcandra.

VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya