OJK Rekomendasikan 1.250 Nelayan Terima Asuransi

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 20:29 WIB

Ilustrasi nelayan melaut pada saat cuaca buruk. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jambi - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jambi merekomendasikan 1.250 nelayan di dua kabupaten di Jambi kepada Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk diberikan kartu asuransi nelayan. Baca : Belanda Borong Komoditas Ini Berton-ton dari Sulawesi Utara


Kepala OJK Jambi Darwisman mengatakan bahwa Asuransi Jasindo sudah menargetkan 1.250 nelayan mendapatkan asuransi melalui kartu asuransi yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi.

"Kami sudah memberikan rekomendasi kepada pihak Jasindo, dan sudah kami laporkan ke Pemerintah Provinsi. Kami berharap ini bisa terealisasi," kata Darwisman di Jambi, Rabu 15 Februari 2017.


Baca : Berita Hoax di Medsos, Akan Hadir Facebook Jurnalistik

Darwisman mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Tanjungjabung Timur merupakan wilayah yang paling banyak jumlah nelayannya atau mencapai 20 ribu orang. Sedangkan di Kabupaten Tanjungjabung Barat hanya berikisar tiga ribuan nelayan.

Dia berharap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi bisa tepat sasaran dalam memberikan kartu asuransi kepada nelayan di dua kabupaten tersebut. "Ini sangat luar biasa manfaatnya, benefitnya besar. Apabila nelayan sedang melaut dan kapalnya kecelakaan itu asuransinya bisa mencapai Rp200 juta, kalau sakit hingga cacat itu sekitar Rp100 juta. Makanya kartu ini harus tepat sasaran karena pasti ada oknum yang mengaku nelayan juga," katanya.

Darwisman mengungkapkan bahwa pihaknya ada rencana untuk melakukan sosialisasi kepada para nelayan. Hal ini agar program asuransi kepada nelayan bisa berjalan maksimal. "Kami masih menyusun skemanya. Jadi jangan sampai nelayan masih menjual hasil tangkapanya di tengah laut, lebih baik di pasar pelelangan saja. Jadi kami bisa memonitor berapa pendapatanya. Ini sangat membantu nelayan agar mendapatkan modal juga melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," ujarnya.

Ia juga berharap, OJK, Pemprov Jambi dan Jaskindo bisa bersinergi bersama agar program ini terlaksana dengan baik.

Sebelumnya distribusi asuransi bagi nelayan di Provinsi Jambi tahun 2016 lalu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dimana dari 6.000 target nelayan hanya 500 orang saja yang baru memiliki asuransi.

ANTARA

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

9 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

27 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

45 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

45 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

45 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

45 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

48 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya