Sriwijaya Air Buka Rute Baru di Indonesia Timur

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 07:00 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air tahun ini memperbesar pasar di wilayah timur Indonesia dengan membuka rute baru Surabaya-Jayapura Papua. Direktur Komersial Sriwijaya Air, Toto Nursatyo mengatakan wilayah timur Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, apalagi pemerintah saat ini tengah fokus mengembangan perekonomian daerah timur.

“Bagian timur ini juga penting karena di Papua itu kan APBD nya besar, lalu Presiden Jokowi juga punya banyak proyek di sana supaya perekonomian di Papua seimbang dengan di wilayah barat, dan April nanti aka nada gerakan membangun Papua, nah hal ini menandakan bahwa ada kebutuhan transportasi ke sana,” ujarnya saat sosialisasi rute baru Surabaya-Jayapura, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca: Tax Amnesty Segera Usai, Ditjen Pajak Siapkan 3 Amunisi Baru


Dia menambahkan selain potensi pengembangan daerah, Sriwijaya Air juga melihat tren pertumbuhan industri penerbangan dalam beberapa tahun terakhir ini, di mana basis growth industri penerbangan atau transportasi di Indonesia mencapai 15 persen, atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri di negara lain yang hanya di bawah 5 persen.

“Ini jadi momentum kita untuk ekspansi dan harus lebih maju dari maskapai lain. Bersaing sih oke, tapi kuenya di sini kan besar jadi kami optimistis saja,” katanya.

Baca: Freeport Sudah Bisa Ekspor Konsentrat Lagi


Rencananya rute Surabaya-Jayapura ini akan dilakukan 4 kali dalam seminggu, dengan target loadfactor 85 persen. Tarif penerbangan Surabaya-jayapura tersebut ditawarkan mulai Rp1,4 juta.

Adapun pada 2016 Sriwijaya Air dan Nam Air telah memiliki 50 pesawat boeing, dengan rute penerbangan setiap hari ada 120 flight dan jumlah penumpang yang sudah mencapai 11 juta penumpang, di mana 90% merupakan penerbangan domestik.

“Sedangkan loadfactor tahun lalu mencapai 86,3 persen dan tahun ini kami targetkan bisa 87 persen,” kata Toto.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

10 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

11 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

22 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya