Program Cetak Sawah Baru Sulsel Ditargetkan 2.500 Ha

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 07:30 WIB

Petani membajak sawah. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Program cetak sawah baru di Sulawesi Selatan pada ditargetkan mampu mencapai 2.500 hektare untuk menambah luasan lahan tanam padi di daerah tersebut pada tahun ini.

Plt Kepala Dinas Pertanian Sulsel Fitriani mengemukakan pencetakan areal persawahan tersebut untuk menjaga laju produksi padi sekaligus menjamin ketersediaan lahan sering dengan alih fungsi lahan yang terjadi pada beberapa sentra produksi di beberapa daerah.

Adapun program cetak sawah itu dilakukan pada beberapa kabupaten/kota yang masuk dalam klasifikasi sentra produksi padi dan dilakukan secara proporsional.

Menurut dia, program pencetakan sawah telah dilakukan secara konsisten dalam lima tahun terakhir di mana secara kumulatif telah menghasilkan luasan areal sawah produktif sekitar 30.000 hektare. "Program ini juga diharapkan ikut menopang tren surplus beras Sulsel yang mencapai 2,6 juta ton per tahun," katanya, Senin, 13 Februari 2017.

Selain itu, pembenahan infrastruktur penunjang untuk kegiatan pertanian dilakukan secara simultan terkhusus pada segmen sistem irigasi persawahan sebagai rangkaian optimalisasi produksi di Sulsel.

Pada tahun ini, kata Fitriani, produksi beras Sulsel ditargetkan mampu mencapai 5,8 juta ton yang mana selain untuk konsumsi lokal juga dialokasikan untuk memasok kebutuhan luar Sulsel. Selain itu, program peningkatan produksi komoditas holtikultura juga akan dilakukan meliptui jagung, kedelai, cabe maupun bawang merah untuk mewujudkan Sulsel menjadi daerah swasembada pangan secara menyeluruh.

"Kami tidak hanya berfokus pada produktivitas, tetapi juga mendorong peningkatan mutu tanaman pangan, pengolahan hingga pemasarannya. Sehingga sifatnya berkelanjutan dalam swasembada pangan ini," papar Fitriani.

Sementara itu, pada sektor perkebunan Sulsle juga diproyeksikan mampu mencatatkan peningkatan produktivitas pada sejumlah komoditas unggulan dari daerah ini.

Kepala Dinas Perkebunan Sulsel Firdaus Hasan mengatakan sejumlah langkah strategis telah disiapka untuk mendukung upaya tersebut meliputi intensifikasi, ekstensifikasi, peremajaan, rehabilitasi hingga diversifikasi komoditas perkebunan.

Adapun komoditas perkebunan yang berklasifikasi unggulan adalah kakao yang ditargetkan mencapai 276.000 ton pada tahun ini, kemudian kopi dengan target produksi 40.560 ton, cengkih sebanyak 17.650 ton, sawit mencapai 44.265 ton serta kelapa dengan target produksi 82.342 ton.

"Tahun ini juga akan kami bangun pusat tekonologi benih untuk komoditas-komoditas unggulan, perbaikan pola tanam di tingkat petani, edukasi pengendalian hama serta beberapa hal lainnya yang berorientasi pada peningkatan mutu komoditas perkebunan Sulsel," paparnya.

Sekedar diketahui, luasan areal perkebunan didaerah ini mencapai 690.283 hektare di mana 95% diantaranya merupakan perkebunan rakyat sedangkan sisanya merupakan perkebunan milik perusahaan swasta serta perkebunan negara yang dikelola BUMN.

BISNIS.COM

Berita terkait

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

44 hari lalu

Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Lahan pertanian yang tergenang banjir itu berada di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara dan Pati.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

50 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Pangdam hingga Babinsa Bantu Pengairan Sawah Petani

51 hari lalu

KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Pangdam hingga Babinsa Bantu Pengairan Sawah Petani

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan Pangdam, Dandim hingga Babinsa menelusuri sungai besar untuk dialirkan ke persawahan

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

52 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

1 Maret 2024

Sembilan Ribu Hektare Sawah Jateng Kebanjiran di Tengah Kenaikan Harga Beras

Daerah yang lahan pertaniannya paling luas terdampak banjir adalah Kabupaten Grobogan. Harga beras makin naik.

Baca Selengkapnya

Beras Langka, Mengapa Pegiat Lingkungan Menilai Ada Masalah Tata Kelola Lahan Pertanian?

15 Februari 2024

Beras Langka, Mengapa Pegiat Lingkungan Menilai Ada Masalah Tata Kelola Lahan Pertanian?

Seretnya produksi beras diduga akibat kebijakan regulator yang condong mengutamakan ekstensifikasi lahan pertanian, misalnya food estate.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Sawah Menjadi Lahan Paling Mudah Digusur untuk Pembangunan PSN

1 Januari 2024

Ekonom Ini Sebut Sawah Menjadi Lahan Paling Mudah Digusur untuk Pembangunan PSN

Pembangunan PSN dinilai sebagai langkah luar biasa, tapi di saat yang sama juga memprihatinkan karena mengambil lahan pertanian produktif terutama sawah.

Baca Selengkapnya

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Lahan Sawit Dalih Kepentingan Pangan Bukan Solusi

15 Desember 2023

Ekspansi Lahan Sawit Dalih Kepentingan Pangan Bukan Solusi

Pembukaan lahan sawit dengan dalih kepentingan pangan dinilai merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya