Tingkat Kesetiaan Karyawan Generasi Ini Paling Rendah

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 21:03 WIB

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jobplanet.com--situs referensi karier--mengadakan survei dan riset tentang tingkat kesetiaan karyawan dari ketiga generasi terhadap pekerjaan mereka. Riset dilakukan berdasarkan data yang terkumpul melalui Jobplanet.com sejak Agustus 2015 hingga Januari 2017.


Dalam riset ini, Jobplanet mengelompokkan para responden berdasarkan generasi usia mereka, yakni karyawan Gen X dan karyawan Gen Y. Total responden dari kedua generasi tersebut, yang ikut serta dalam riset ini berjumlah 88.900 orang dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Baca : Pangeran Mangkunegara IX Solo Jadi Petinggi Bumiputera

Mayoritas responden, yakni sebanyak 81.800 orang, merupakan karyawan Gen Y (rentang usia 21-35 tahun) yang memang mendominasi angkatan kerja pada saat ini. Sisanya sebanyak 7.100 orang masuk dalam kelompok karyawan Gen X (berusia di atas 35 tahun).


Dibandingkan dengan Gen X, Gen Y memiliki tingkat kesetiaan yang lebih rendah terhadap pekerjaan mereka. Sebanyak 76,7 persen dari mereka hanya bertahan 1–2 tahun di tempat kerjanya sebelum memutuskan untuk berpindah kerja. Hanya 9,5 persen dari mereka yang bertahan bekerja di satu tempat selama lima tahun atau lebih.

Sebaliknya, Gen X memiliki tingkat kesetiaan yang jauh lebih tinggi terhadap pekerjaan mereka. Sebanyak 42,5 persen karyawan Gen X bertahan di tempat kerjanya hingga lebih dari lima tahun. Sementara itu, hanya 10 persen dari mereka yang berpindah kerja dalam waktu satu tahun.


Baca :
Indonesia Butuh 2,5 Juta Tenaga Pariwisata
Bensin Oplosan Pemicu Perselisihan di Pertamina


Kebanyakan karyawan Gen Y hanya bertahan di tempat kerjanya selama 1–2 tahun. Kebanyakan dari mereka terutama karyawan yang berusia 21–25 tahun.

Karyawan di rentang usia ini bisa dikatakan belum lama memasuki dunia kerja. Dalam bekerja, mereka fokus memelajari hal-hal baru dan memperkaya pengalaman mereka. Mereka pun tak segan berpindah kerja ketika merasa sudah tak mendapatkan tantangan atau ilmu baru di tempat kerja mereka.

“Hasil riset Jobplanet ini mendukung pandangan masyarakat tentang kesetiaan karyawan dari Gen Y atau Generasi Milenial terhadap pekerjaan mereka. Generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, yakni Gen X, yang sanggup bertahan di sebuah perusahaan hingga empat tahun bahkan lebih,” ungkap Chief Product Officer Jobplanet, Kemas Antonius, di Jakarta, Senin 13 Februari 2017.

Meski karyawan Milenial bisa dikatakan ‘kurang setia’, namun hal itu tak selalu berarti buruk. Sejatinya, mereka selalu ingin belajar dan haus akan tantangan.


Advertising
Advertising

"Oleh karena itu, perusahaan perlu memenuhi kebutuhan mereka untuk belajar, menempatkan mereka pada posisi yang sesuai dengan minat mereka, dan terus menantang mereka untuk memberikan hasil kerja terbaik,” papar Kemas.


Pergantian generasi di dunia kerja juga ditandai dengan mulai masuknya Gen Z sebagai tenaga kerja. Sejalan dengan riset ini, Jobplanet juga melakukan survei tentang tingkat kesetiaan Gen Z terhadap pekerjaan mereka. Sebanyak 4.550 orang karyawan berusia 18–20 tahun turut serta menjadi responden.

Berdasarkan riset tersebut, Jobplanet menemukan bahwa jika dibandingkan dengan Gen X dan Gen Y, karyawan Gen Z memiliki tingkat kesetiaan yang paling rendah terhadap pekerjaan mereka. Sebanyak 57,3 persen dari total responden Gen Z berpindah kerja setelah satu tahun bekerja di suatu tempat.

Kebanyakan dari Gen Z yang telah memasuki dunia kerja adalah lulusan SMU dan SMK, atau bekerja sambil kuliah, karena kebanyakan dari generasi ini masih berada dalam usia sekolah. "Mereka yang telah memasuki dunia kerja saat ini berprofesi sebagai pekerja kerah biru dan tak segan untuk sering berganti pekerjaan, bahkan lebih sering ketimbang Gen Y,” kata Kemas.

TONGAM SINAMBELA | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

10 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

18 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

44 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

45 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

48 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

50 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

58 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

7 Maret 2024

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya