Sampai Maret 2017, PT AJB Pakai Modal Awal Rp 100 Miliar

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 12 Februari 2017 21:41 WIB

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT. AJB) Wiroyo Karsono (kedua kanan) berjabat tangan dengan Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) 1912 Didi Achdijat dalam peluncuran PT AJB dan peringatan 105 tahun AJB Bumiputera 1912, Jakarta, 12 Februari 2017. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Jiwa Bumiputera yang baru diluncurkan oleh Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) didirikan dengan modal awal Rp 100 miliar dari PT Bumiputera Investama Indonesia (BII).

Modal dari cabang AJBB itu akan ditambah dengan suntikan dana dari konsorsium investor. "Modal buat bikin PT AJB sekitar Rp 2 triliun plus 100 miliar dari BII. Dengan modal Rp 100 miliar yang sekarang (AJB) bisa jalan sampai Maret 2017, oke lah," kata Koordinator Pengelola Statuter AJBB Didi Achdijat pada saat peresmian PT AJB di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Ahad, 12 Februari 2017.

Dana Rp 2 miliar yang dimaksud Didi adalah komitmen penambahan modal dari pebisnis Erick Thohir, yang menjadi bagian dari konsorsium PT AJB. Suntikan modal tersebut baru terealisasi pada Maret nanti.

Baca: Bekas Eksekutif Mandiri Axa Pimpin PT AJB

Suntikan dana itu, kata Didi, memungkinkan PT AJB memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah jatuh tempo pada 2017. Meskipun begitu, dia belum bisa menjelaskan rinci posisi Erick dalam PT AJB usai pemberian modal. "Nanti, (urusan) korporasi itu," ujar Didi.

PT AJB dibentuk sebagai penerus AJBB. Pembentukannya diawali Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor Kep-87/D.05/2016, tentang restrukturisasi AJBB. "Tugas PT AJB melanggengkan Bumiputera, melanjutkan semua kewajiban AJBB dalam hal penetrasi pasar, " ujar Didi.

Lihat: Diresmikan, PT AJB Lanjutkan Kerja Bumiputera

Pembentukan PT AJB pun dinilai dapat mendongkrak nama Bumiputera ke dalam 10 industri asuransi nasional terbesar, untuk 3-5 tahun ke depan. AJBB masih akan mengelola polis asuransi yang masuk hingga 31 Desember 2016 lalu, dan tak menerima nasabah baru. Perusahaan berumur 105 tahun itu ditargetkan menyelesaikan kewajiban klaim kepada 6,5 juta pemegang polis asuransi.

Sebanyak 40 persen laba bersih PT AJB akan disetorkan pada AJBB sebagai income. Setoran itu diproyeksikan untuk menyangga pembayaran klaim pemegang polis AJBB. Setoran tersebut sekaligus sebagai pembayaran penggunaan 'intangible asset' (aset tak tersentuh) AJBB yang dipakai PT AJB, seperti nama Bumiputera, jaringan, 10 ribu sumber daya manusia terlatih, dan 25 ribu agen berpengalaman.

YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

6 November 2023

Mengenal Asuransi Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Konvensional

Asuransi syariah adalah salah satu bentuk perlindungan keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam. Berikut perbedaannya dengan asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya

Program Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya

3 Juli 2023

Program Penjaminan Polis, LPS: Perusahaan Harus Menertibkan Praktik Asuransinya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan memiliki program penjaminan polis yang berlaku lima tahun mendatang atau 2028 sesuai amanat UU PPSK.

Baca Selengkapnya

Siapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan

28 Februari 2023

Siapkan Program Penjaminan Polis, LPS: Tiga Tahun Lagi Sudah Diimplementasikan

LPS terus mempersiapkan program penjaminan polis (PPP) agar dapat direalisasikan paling cepat tiga tahun dari sekarang.

Baca Selengkapnya

OJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?

3 Februari 2023

OJK Beberkan Perkembangan Penyelesaian Kasus Asuransi Bumiputera, Manfaat Polis Turun?

OJK blak-blakan menjelaskan perkembangan terakhir soal penanganan masalah di Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Seperti apa penjelasannya?

Baca Selengkapnya

Klasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?

15 Oktober 2022

Klasifikasi Bisnis Asuransi, Apa Saja?

Ada beragam bisnis asuransi. Klasifikasi ditinjau berdasarkan pengelolaan dana, tujuan operasional, dan jenis asuransi

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?

15 Oktober 2022

Bagaimana Cara Kerja Bisnis Asuransi?

Perusahaan atau perorangan biasanya menggunakan jasa asuransi untuk berjaga-jaga terhadap risiko

Baca Selengkapnya

Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

7 April 2022

Garap Sektor Asuransi Digital, Bank Aladin Gaet Insurtech ZA Tech

Bank Aladin berkolaborasi dengan penyedia teknologi asuransi insurtech terkemuka di Asia ZA Tech Global

Baca Selengkapnya

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

30 November 2021

Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM

Pilar proteksi sangat penting karena akan selalu ada risiko terhadap kelangsungan usaha.

Baca Selengkapnya

Proteksi Pilar Penting Majukan UMKM

7 Mei 2021

Proteksi Pilar Penting Majukan UMKM

Dengan proteksi dari asuransi, pelaku UMKM yang terkena risiko, misanya kebakaran, atau bencana alam bisa lebih cepat melakukan recovery.

Baca Selengkapnya

HUT ke-32, BRI Insurance Persembahkan Tahun Insurtech

30 April 2021

HUT ke-32, BRI Insurance Persembahkan Tahun Insurtech

Salah satu fitur BRINS Mobile memberikan kemudahan dalam mengakses, dan memilih perlindungan sesuai keinginan (customized) berdasarkan jangka waktu dan pertanggungan.

Baca Selengkapnya