Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Mandiri Investment Forum 2017 di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu, 8 Februari 2017. Tempo/Angelina Anjar
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat mengembangkan pelabuhan baru, Pelabuhan Gili Mas, yang terletak di Kabupaten Lombok Barat. Pelabuhan itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas menuju NTB, khususnya bagi kapal pesiar yang berlabuh.
”Adanya pelabuhan ini dapat meningkatkan ekonomi berbasis maritim dan wisata bahari di sisi barat Lombok,” ucap Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, seperti dikutip dari keterangan resminya di situs Kementerian Koordinator Perekonomian, Ahad, 12 Februari 2017.
Darmin juga berharap pengembangan Pelabuhan Gili Mas tersebut dapat menopang kemampuan pengangkutan barang dan orang di Lombok Berat. Sebab, kata dia, Pelabuhan Lembar yang sudah ada saat ini tidak dapat menampung kapasitas barang dan fasilitas lainnya.
Rencananya, menurut Darmin, akan dibangun terminal kapal pesiar dan peti kemas di Pelabuhan Gili Mas. Terminal tersebut akan memiliki kapasitas hingga 200 ribu kontainer. “Serta terminal penumpang dengan kapasitas 1.500 orang.”
Secara total, Pelabuhan Gili Mas memiliki total luas lahan sebesar 100 hektare. Pengerjaan tahap I direncanakan rampung pada 2019. Sedangkan tahap II diperkirakan selesai pada 2021. Adapun peletakan batu pertama atau groundbreaking telah dilakukan pada 17 Desember 2016.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
2 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.