Pengembangan Pesawat Diusulkan Jadi Proyek Strategis  

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 16:02 WIB

Pesawat CN235-220 Multi Purpose produk PT Dirgantara Indonesia yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, 27 Desember 2016. Pesawat ini akan ferry flight dari Bandung ke Dakar, Senegal. Hery MTH/PT. DI

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengusulkan proyek pengembangan kawasan industri dan prototipe pesawat terbang sebagai proyek strategis nasional (PSN) baru. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.

Proyek pengembangan kawasan industri itu meliputi kawasan industri di Serang, Jawa Barat; Dumai, Riau; Tanjung Kuning, Kalimantan Utara; dan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. "Jika disetujui, bisa dibangun tahun ini," ucap Putu.

Baca:
Ini Usulan Proyek Strategis Nasional Baru dari Menteri Perhubungan

Putu menjelaskan, kawasan industri akan dibangun swasta atau badan usaha milik negara. Khusus JIIPE, menurut dia, akan dibangun PT Pelabuhan Indonesia III bersama swasta dengan nilai investasi sebesar Rp 50 triliun untuk sepuluh tahun. "Dukungan pemerintah lebih kepada akses ke kawasan," ujarnya.

Untuk pengembangan prototipe pesawat, menurut Putu, terdapat dua jenis yang akan dikembangkan, yakni pesawat dengan kapasitas 50 penumpang, N245, dan pesawat dengan kapasitas 80 penumpang, R80. "N245 oleh PT Dirgantara Indonesia dan R80 oleh PT Regio Aviasi Indonesia," tuturnya.

Simak:
Ini Kata JK Soal Insiden Dirut Freeport dengan Mukhtar Tompo

Menurut Putu, pengembangan satu prototipe pesawat dengan kapasitas 50 penumpang dari awal produksi membutuhkan biaya US$ 500-600 juta. "Tapi kan PT DI tidak dari nol. Jadi biaya pengembangannya tidak semahal kalau dari nol. Kami hitung kira-kira US$ 180-200 juta," ucapnya.

Pemerintah akan menambah 44 PSN baru. Nantinya, menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN direvisi untuk menambahkan proyek-proyek itu.

Deputi VI Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Wahyu Utomo berujar, ada 117 proyek usulan kementerian dan lembaga serta 13 proyek usulan badan usaha milik negara dan daerah. Dari jumlah itu, 78 di antaranya telah lengkap dokumennya.

Namun, menurut Wahyu, terdapat 44 proyek yang sudah pasti akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo setelah dikaji dengan kriteria-kriteria lain selain dari kelengkapan dokumen. "Tapi, dalam rapat, berkembang 12 proyek yang berpotensi ditambahkan. Akan dikaji minggu depan," tuturnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI





Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

40 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

55 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

56 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

57 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

58 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya