Harga Cabai Rawit di Yogya Kembali Melejit

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 7 Februari 2017 07:53 WIB

Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di daerah itu, Senin, kembali melonjak dengan harga tertinggi mencapai Rp130 ribu per kilogram.

"Sampai sekarang (harga cabai) belum mengalami penurunan, bahkan di Pasar Kranggan Yogyakarta harganya melonjak menjadi Rp130.000 per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY Yuna Pancawati di Yogyakarta, Senin, (6 Februari 2017).

Yuna mengaku heran karena sesuai hasil pemantauan tidak ada sama sekali kelangkaan stok di tingkat pedagang. Meski demikian, ia menduga tingginya harga itu disebabkan keterlambatan pasokan.

"Kalau alasannya persoalan cuaca, lalu mengapa hanya cabai rawit merah yang bermasalah?," kata dia.

Menurut Yuna, untuk menekan harga cabai rawit merah di daerah Kementerian Perdagangan telah meminta Badan Urusan Logistisk (Bulog) DIY serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk melakukan operasi pasar (OP) cabai rawit merah. Di DIY, menurut dia, OP telah dilakukan Bulog Divre DIY.

"Bulog DIY sudah pernah melakukannya dengan membeli cabai langsung dari petani," kata dia.

Berdasarkan pemantauan Disperindag DIY harga cabai rawit merah per 6 Februari 2017 di Pasar Demangan mencapai Rp115.000 per kg, di Pasar Bringharjo mencapai Rp113.000 per kg, dan di Pasar Kranggan Yogyakarta mencapai Rp130.000 per kg. Harga itu melonjak dibandingkan akhir Januari 2017 yang rata-rata mencapai Rp102.000 per kg.

Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional DIY Miftahul Adha menyatakan masih akan melanjutkan operasi pasar cabai rawit merah melalui Rumah Pangan Kita hingga harga komoditas itu mampu ditekan kurang dari Rp50 ribu per kilogram.

Miftah mengatakan hingga saat ini ada 15 Rumah Pangan Kita (RPK) di Kota Yogyakarta yang masih aktif menyalurkan cabai rawit merah dari Bulog DIY dengan permintaan rata-rata 5-10 kg per hari dan menjual dengan harga Rp85.000 per kg."Masih akan kami lanjutkan hingga harganya betul-betul turun di bawah Rp50 ribu per kg," kata dia.

Agar lebih efektif menekan harga komoditas itu, menurut dia, OP cabai yang dimulai pada 11 Januari 2017 itu dipertimbangkan untuk dilakukan langsung di pasar-pasar tradisional di Kota Yogyakarta. Selain itu, harga jual cabai melalui OP juga akan terus dievaluasi dengan mempertimbangkan harga jual di kalangan petani.

ANTARA

Berita terkait

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

27 September 2022

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

23 September 2022

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

2 September 2022

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya