Tiga Koridor Bus Trans Metro Pekanbaru Difungsikan Lagi  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 3 Februari 2017 23:02 WIB

Ilustrasi Bus. dbus.org

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Riau mengoperasikan kembali tiga koridor bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang sebelumnya dihentikan karena kekurangan armada.

"Kita kembali aktifkan tiga koridor bus menggunakan 15 bus baru bantuan Kementerian Perhubungan," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Wisnu Haryanto di Pekanbaru, Jumat, (3 Februari 2017).

Sebelumnya, lima koridor Trans Metro tidak aktif akibat kurangnya armada bus.

Dengan diaktifkannya tiga koridor tersebut, secara keseluruhan terdapat delapan koridor bus TMP yang kini beroperasi.

Total bus untuk melayani delapan koridor tersebut sebanyak 45 unit dengan rincian 32 bus besar dan 13 bus ukuran sedang.

Sedangkan dua koridor yang belum dioperasikan kembali yakni rute Jalan Kartama-Paus dan Sungai Duku-Jalan Sudirman, disebut Wisnu sesuai kajian memang sepi penumpang.

Untuk itu, dia mengatakan, meskipun bukan prioritas, kedua koridor itu akan diaktifkan kembali apabila dalam APBD Perubahan kembali dianggarkan.

"Kalau ada anggaran operasionalnya, kita buka lagi," tuturnya.

Pekanbaru menerima 25 unit bus ukuran sedang dengan kapasitas 35 penumpang dari Kemenhub pada Desember 2016.

Dengan adanya penambahan itu, secara keseluruhan Pekanbaru memiliki 84 bus.

Namun hingga kini baru 45 bus yang dimanfaatkan, terdiri dari 15 bus ukuran sedang dan 30 bus ukuran besar yang dimanfaatkan.

Wisnu mengaku tidak mengoperasikan seluruh bus karena keterbatasan anggaran.

Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) Pekanbaru dengan operator PD Pembangunan menggunakan pola sewa/kontrak tahunan.

Kontrak yang telah berjalan tiga tahun untuk operasional 50 bus itu menggunakan anggaran biaya sekitar Rp19,5 miliar dinilai terus membuat perusahaan pelat merah tersebut merugi.

Seiring waktu, Pekanbaru banyak memperoleh bus bantuan hibah kementerian justru karena anggaran malah dibiarkan mangkrak di Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Akhirnya Pemkot Pekanbaru memutuskan terhitung 1 Januari 2017 memutus kontrak kerja sama sistem sewa TMP serta mengambil alih operator dari PD Pembangunan ke Dishub setempat.

Persoalannya, Pemerintah hingga kini justru keterbatasan anggaran sehingga sebagian koridor yang sebelumnya dilayani terpaksa dihentikan.

ANTARA

Berita terkait

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

31 Oktober 2021

Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

Bogor mulai 2 November 2021 akan memiliki bus yang layanannya seperti Transjakarta. Nama bus tersebut adalah Biskita Transpakuan.

Baca Selengkapnya

Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

10 Juni 2021

Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

Sebuah gedung di kota Gwangju, Korea Selatan, ambruk saat sedang dibongkar pada pada Rabu kemarin. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 9 orang tewas

Baca Selengkapnya

Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

2 April 2021

Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

Kota Depok mengenalkan transportasi publik baru bernama D Gol atau Depok Go Lancar. Ini adalah bus untuk keliling kota.

Baca Selengkapnya

Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

18 Maret 2021

Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

KNKT menginvestigasi beberapa kecelakaan bus dan banyak di antaranya disebabkan oleh masalah kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

15 Mei 2020

Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

Bus kota jurusan Jakarta dari Kota Bekasi beroperasi sejak sepekan lalu, setelah Kementerian Perhubungan merelaksasi angkutan umum.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

28 Juni 2019

Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

Pembaruan Google Maps menawarkan peningkatan efisiensi yang membuat pengguna angkutan umum lebih mudah memprediksi waktu perjalanannya

Baca Selengkapnya

Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

17 Juni 2019

Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan revitalisasi terminal sebelum menerapkan subsidi tiket bus.

Baca Selengkapnya

Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

14 Januari 2019

Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 709 bus kota berusia di atas sepuluh tahun masih beroperasi .

Baca Selengkapnya

Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

1 Juni 2018

Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi selama mudik 2018 sebelum mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya