Target Pembangunan Tol Soroja Diperkirakan Meleset  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 3 Februari 2017 23:01 WIB

Ilustrasi Pembangunan jalan tol. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bandung Dadang M. Naser pesimistis proyek jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) bisa selesai tepat waktu.

Pemerintah Kabupaten Bandung mengaku kecewa dengan kinerja para pelaksana pembangunan tol Soroja yang selalu gagal mewujudkan janjinya dalam penyelesaian proyek senilai Rp1,5 triliun tersebut.

Awalnya, proyek tersebut dijanjikan tuntas pada Agustus 2016, tetapi meleset sehingga ditarget ulang menjadi akhir tahun 2016. Lagi-lagi, janji tersebut tidak terealisasi dengan proses pengerjaan saat ini baru 65%, padahal harus tuntas pada April 2017.

Dadang mengaku pesimistis jalan tol tersebut akan tuntas pada April mendatang apabila melihat perkembangan di lapangan yang masih belum menggembirakan.

"Kalau begini kami jadi beranggapan pemborong dan pengembang proyek bekerja tidak profesional. Seharusnya bisa dikerjakan 24 jam dengan menambah pegawainya, dan kalau ada [pekerjaan] subkontrak tolong pembayarannya yang benar," katanya kepada wartawan di Soreang, Jumat (3 Februari 2017).

Pihaknya juga menyoroti investor harus menunjukan kemampuan finansialnya, karena di lapangan didapatkan laporan adanya pihak ketiga yang sudah menyelesaikan pekerjaannya tetapi belum dibayarkan oleh pemegang kontrak kerja.

Dia menilai, persoalan tersebut turut menghambat target pembangunan karena pihak ketiga menghentikan pekerjaannya dan baru bersedia melanjutkan apabila pekerjaan yang lalu telah dibayar.

"Dengan pekerjaan yang terus molor, tidak hanya investor yang menderita kerugian tapi juga pemda. Kalau terlambat seperti ini pemda rugi karena pertumbuhan ekonomi menjadi lambat dari yang seharusnya," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Bagus Medi Suarso tak memungkiri adanya keterlambatan yang dipicu sejumlah faktor antara lain cuaca yang dianggap kurang mendukung.

"Biaya pembangunan Tol Soroja sudah membengkak dari semula diperkirakan Rp1,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Apabila pembangunan tersebut tidak selesai dana akan terus membengkak," ungkapnya.

Bagus menjelaskan saat ini progres pembangunan sudah mencapai 65% dan pihaknya telah merampungkan pekerjaan struktur, lima jembatan dan simpang susun Pasirkoja, serta sebagian pelapis beton.

"Nantinya, setelah beton tipis dilanjutkan dengan beton tebal antara 20-30 cm dengan teknologi khusus agar hasilnya bagus," tuturnya.

Meski begitu, masih terdapat sejumlah pekerjaan yang belum tuntas salah satunya pengurukan terutama di wilayah Margaasih. Pekerjaan tersebut dapat dituntaskan dengan cepat apabila cuaca mendukung.

"Selama ini, hambatan utama adalah hujan yang sering turun sejak awal pembagunan jalan tol pada September 2015," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk mempercepat proses pembangunan pihaknya juga memberikan dana talangan Rp14 miliar untuk pembebasan 20 bidang tanah yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

BISNIS

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya