TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana membentuk anak usaha di Malaysia pada 2017 menyusul kesepakatan usaha perbankan berasas resiprokal yang diteken Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Negara Malaysia.
Direktur Treasury dan Internasional BNI Panji Irawan mengatakan pembentukan anak usaha tersebut masih menunggu prinsip kebijakan dari induk usaha (holding) BUMN Perbankan yang sedang dalam proses pembentukan.
Menurut Panji, BNI mempertimbangkan pembentukan anak usaha tersebut melibatkan perbankan Indonesia lainnya, seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, atau bank lain, sehingga kapasitas usaha akan lebih kuat dan lebih efisien.
"Jadi nanti siapa yang minat bisa sinergi, tidak usah sendiri-sendiri. Gerakannya lewat Himbara (Himpunan Bank-bank Negara) atau holding," ujar Panji di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.
Sesuai dengan kapasitas BNI saat ini, kata Panji, Perseroan memungkinkan untuk membuat anak usaha, ketimbang kantor cabang di Malaysia. Saat ini, BNI hanya mengoperasikan agen atau lembaga bisnis remitansi di Malaysia.
"Karena namanya subsidiari itu bukan cabang. Akan menjadi local incorporated, harus ada jajaran direksi. Makanya kita akan lihat dulu," katanya.
Sesuai dengan syarat otoritas di Malaysia, kata Panji, Perseroan perlu menyiapkan modal disetor sebesar US$ 66 juta sampai US$ 75juta untuk pembentukan subsidiari tersebut.
Saat ini, sembari menunggu holding BUMN perbankan untuk melancarkan rencana tersebut, kata Panji, BNI akan mengoptimalkan bisnis remitansi.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni sebelumnya menargetkan pada semester pertama 2017, Perseroan sudah dapat memperkuat jaringan di Negeri Jiran tersebut.
ANTARA
Berita terkait
Merugi, 5 Kantor Cabang Bank DKI di Luar Pulau Jawa Akan Ditutup
28 Juli 2017
Bank DKI menutup lima kantor layanan di luar Pulau Jawa karena merugi, yaitu di Medan, Balikpapan, Pekanbaru, Palembang, dan Makassar.
Baca SelengkapnyaMaybank Indonesia Buka Cabang Pembantu di Jawa Tengah
19 Agustus 2016
Pengoperasian kantor cabang pembantu tersebut akan berada di tengah-tengah komunitas dan menyediakan akses kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBank BTN Operasikan Kanwil IV di Makassar
11 Desember 2015
"Kami ingin Kanwil IV ini bisa menjadi kepanjangan tangan direksi di daerah..."
Baca SelengkapnyaBNI Buka 3 Kantor Kas Baru di Padang
1 Oktober 2015
Pembukaan kantor baru juga akan memperluas coverage area bisnis atau layanan, sehingga BNI bisa lebih dekat dengan nasabah.
Baca SelengkapnyaLampung Sambut BRI dan OJK Soal Layanan Bank Tanpa Kantor
11 September 2015
Laku Pandai harus disosialisasikan supaya masyarakat
memahaminya agar mereka bisa memanfaatkan layanan bank meski
jauh dari kantor.
BRI Buka Kantor Cabang di Singapura
29 Juli 2015
Sebelumnya BRI juga membuka cabang di New York, Hongkong, dan Cayman Island.
Andalan Finance Dapatkan Term Loan Rp 100 Miliar
9 Juni 2015
PT Andalan Finance Indonesia menerima tambahan kredit dari Bank DKI sebesar Rp 100 miliar dalam bentuk term loan.
Baca SelengkapnyaBank Bukopin Lakukan Ekspansi ke Palu dan Sorong
28 Mei 2015
PT Bank Bukopin Tbk berniat membuat rencana bisnis baru setelah Grup Bosowa menjadi pemegang saham pengendali (PSP).
Baca SelengkapnyaBank UOB Buka Cabang di Yangon, Myanmar
4 Mei 2015
Bank UOB membuka cabangnya di Yangon, Myanmar, sebagai bagian dari peningkatan jaringan dan pelayanannya di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBank DKI di Balikpapan, Ahok: Tidak Rebut Nasabah
6 Februari 2015
Gubernur Ahok menuturkan ada tujuh kota besar di Indonesia yang menjadi bidikan Bank DKI. Di mana saja?
Baca Selengkapnya