Mentri Keuangan yang baru Sri Mulyani Indrawati saat serah terima Jabatan oleh Menteri Keuangan yang sebelumnya di jabat Bambang Brodjonegoro di Kementrian Keuangan di Jakarta, 27 Juli 2016. Sri Mulyani dipercaya Jokowi menjabat Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mempromosikan peluang berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia kepada investor Eropa. Dia mengatakan, ke depan pemerintah akan melakukan ekspansi di sejumlah proyek infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Bukan hanya pembangunan yang dilakukan pemerintah, tapi kami juga ingin menarik minat swasta untuk turut membangun," ujar Bambang, dalam acara Eurocham Investment Outlook 2017, di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.
Bambang berujar sektor konstruksi masuk ke sektor investasi alternatif yang menjadi prioritas pemerintah. Dia menjelaskan ada sederet proyek infrastruktur Indonesia yang potensial, baik bagi investor maupun bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
"Contohnya ada power plant, lalu airport, seaport, dan masih banyak lainnya," kata dia. Menurut Bambang, sektor konstruksi tak kalah menarik dengan sektor lain, terlebih dengan banyaknya dukungan kepastian serta kebijakan langsung dari pemerintah.
Prospek investasi di sektor konstruksi tak terlalu tinggi tingkat kompetisinya dibandingkan investasi di sektor barang dan jasa lainnya. "Kalau infrastruktur, kompetisinya Anda bisa kumpulkan proposal dan bidding di proyek itu, ketika sudah nanti langsung dapat konsesi," ucap Bambang.
Sehingga, Bambang menuturkan kehadiran investor asing khususnya Eropa sangat dinantikan. "Terbukti kan sudah berpengalaman, seaport misalnya kita tahu Port of Rotterdam, lalu power plant kita tahu bagaimana kualitas perusahaan Eropa yang terlibat," katanya. Dia mengatakan di tahun ini saja ada belasan proyek infrastruktur yang siap untuk ditawarkan kepada para investor swasta atau public private partnership (PPP).
Bambang berujar Indonesia masih sangat menyambut baik kehadiran foreign direct investment (FDI). Dia menjelaskan ke depan pemerintah akan terus meningkatkan kapasitas Indonesia dalam segala aktivitas investasi. Salah satunya adalah mengembangkan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan vokasi. "Sehingga diharapkan FDI enggak perlu pusing lagi bagaimana harus memberi pelatihan dan pelajaran kepada pekerja, karena mereka sudah siap."
Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri
28 Oktober 2022
Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri
Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri