Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir 2016, ditutup menguat 15,32 persen dibandingkan Januari 2016 di level 5.297. Tempo/Destrianita
TEMPO.CO, Jakarta - PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (2/2/2017) bergerak di kisaran support 5.300-5.240-5.170-5.040-4.970, dan resisten 5.350-5.410-5.490-5.550.
“Tren IHSG mulai berubah positif,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan, IHSG berhasil bertahan di atas support baru 5.300 yang sebelumnya menjadi resisten. Ditengah gempuran aksi jual pelaku pasar kaum beruang, yang berusaha menekan harga kebawah. “Sehingga dapat dikatakan tren IHSG secara jangka pendek berubah lebih positif,” kata Yuganur.
KGI Sekuritas Indonesia pun merekomendasikan saham berikut:
Bank BNI(BBNI) (Trading target: Rp 6.250) Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp 6.250.
Entry (1) Rp5.850, Entry (2) Rp5.750, Cut loss point: Rp5.650
Alam Sutera (ASRI) (Trading target Rp 420) Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp 420.
Entry (1) Rp384, Entry (2) Rp375, Cut loss point: Rp 368
Vale International (INCO) (Trading target Rp 2.650-Rp2.850) Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp 2.650-Rp2.850.
Entry (1) Rp2.480, Entry (2) Rp2.380, Cut loss point: Rp2.290
Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Trading Target: Rp 4.120-Rp 4.250) Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten telco BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp 4.200.
Entry (1) Rp 3.910, Entry (2) Rp 3.810, cut loss point: Rp 3.710
