Bertemu ADB, Jokowi Bahas Pajak Hingga Infrastruktur

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 1 Februari 2017 14:37 WIB

Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi menghadiri acara HUT ke-44 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, 10 Januari 2017. Dalam pidato politiknya Megawati Soekarnoputri menyatakan PDI Perjuangan merupakan Rumah Kebangsaan Untuk Indonesia Raya. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Takehito Nakao membahas kemajuan dan tantangan perekonomian Indonesia dalam pertemuannya di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

"Bapak Presiden memberi penjelasan berbagai hal terkait kemajuan perekonomian dan tantangan kita saat ini dan ke depan, " kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers dengan Presiden ADB Takehito Nakao di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

Sri Mulyani mengatakan Presiden Jokowi menjelaskan berbagai kebijakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia mulai dari kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi hingga kebijakan untuk mengurangi kesenjangan dan kemiskinan.

Menurut dia, Presiden Jokowi juga menjelaskan program pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur dan program amnesti pajak. "Itu yang merupakan fokus pembicaraan besar. Presiden juga mencontohkan mengenai program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat dan bagaimana targeting kepada kelompok masyarakat miskin," kata Sri Mulyani.

Baca: Jangka Menengah, ADB Utangi Indonesia US$ 2 Miliar per Tahun


Sri Mulyani mengatakan kunjungan Takehito Nakao ke Indonesia kali ini merupakan yang ketiga kalinya untuk melihat perkembangan pembangunan di Indonesia. "Selain melihat perkembangan pembangunan di Indonesia, kunjungan itu sekaligus untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran dari ADB dan apa yang akan didukung baik sisi konsep pembangunannya sendiri maupun dari dana pembangunannya," kata Sri Mulyani.

Ia menyebutkan ADB merupakan lembaga yang didirikan tahun 1966 di mana Indonesia merupakan salah satu pemegang sahamnya. "Indonesia sebagai anggota ADB memiliki pangsa saham yang besar dan sekaligus peminjam dari ADB," katanya.

Baca: ADB Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1 Persen pada 2017


Selain pertemuan dengan Presiden Jokowi, dalam kunjungan dua harinya di Indonesia, Nakao akan melakukan pertemuan dengan Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

"Mr Nakao juga dijadwalkan mengunjungi politeknik bidang elektronik dan perkapalan penerima bantuan ADB di Surabaya. Beliau juga akan meresmikan pusat unggulan teknologi di lima politeknik dan mengunjungi proyek sanitasi perkotaan," kata Sri Mulyani.

ANTARA

Berita terkait

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

1 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

12 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

22 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

30 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.

Baca Selengkapnya