Shinzo Abe Janji Ciptakan Lapangan Kerja di AS  

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 03:38 WIB

KAA, Bendera nasional Jepang. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang memantapkan janji untuk menunjukkan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa perusahaan di Jepang siap menciptakan lapangan kerja di Amerika. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga memastikan menghadiri konferensi tentang perdagangan otomotif sebagai salah satu agenda pentingnya di Amerika.

Abe rencananya akan mengunjungi Washington pada 10 Juni mendatang untuk menghadiri pertemuan itu. Sebelumnya disebutkan bahwa Trump berharap pertemuan ini bisa membuahkan kemajuan dalam perjanjian dagang kedua belah pihak.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 31 Januari 2017, hal ini tertuang dalam sebuah dokumen. Draf awal dari dokumen yang disebut US-Japan Growth and Employment Initiative ini mengakomodasi lima bidang, termasuk infrastruktur. Namun dokumen tersebut tidak menyebutkan terkait dengan perdagangan otomotif.

Dokumen tersebut tidak menyebutkan jumlah lapangan kerja yang bisa diciptakan serta bidang investasi yang dimungkinkan. Namun seorang sumber dari pemerintahan menyebutkan perjanjian ini bisa menciptakan beberapa ribu lapangan kerja.

Dalam dokumen juga memuat ide terkait dengan pembelian obligasi infrastruktur berdenominasi dolar, sebuah proposal yang berpotensi menjadi jalan bagi pihak Jepang untuk bisa ambil bagian dalam janji Trump untuk meningkatkan infrastruktur di Amerika.

Sementara para pejabat Jepang mengatakan masih mencoba menganalisis terkait dengan hal apa sebenarnya yang diinginkan Trump dari Jepang. Selain protes terkait dengan masalah mobil, Trump juga menganggap Jepang sama dengan China dan Mexico yang merupakan kontributor defisit perdagangan Amerika.

Lewat sebuah sambungan telepon dengan Abe beberapa waktu lalu, Trump mengulang janjinya untuk menciptakan lapangan kerja di Amerika dan meminta industri otomotif Jepang ikut berkontribusi.

BISNIS.COM

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

18 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

23 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya