Pasokan Migas Berkurang di 2025, Pemerintah Diminta Sigap  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 16:18 WIB

Petugas melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Menjadi Kilang kilang Pertamina terbesar ke-2 di Indonesia, kilang ini memiliki kapasitas 260 MBSD per hari yang dihasilkan dari kilang Balikpapan 1 dan 2. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) memprediksi pasokan minyak dan gas untuk kebutuhan energi pada 2025 akan berkurang. Pemerintah diminta segera menentukan langkah antisipasi.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan total kebutuhan migas pada 2025 sebesar 3,5 juta barrel of oil equivalent. Saat ini, kemampuan produksi migas hanya sekitar 2 juta barrel of oil equivalent. "Dengan eksplorasi dan drilling yang sangat sedikit, kemampuan produksi akan semakin menurun," kata dia dalam acara Ngobrol @Tempo di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2017.

Berdasarkan kajian SKK Migas, produksi migas pada 2025 diperkirakan hanya 1,5 juta barrel of oil equivalent. Dengan rincian 900 ribu barel gas dan 600 ribu barel minyak. "Artinya, ada gap 2 juta barrel of oil equivalent dengan kebutuhan," kata dia.

Taslim mengatakan kekurangan pasokan migas bisa dipenuhi melalui peningkatan kegiatan eksplorasi atau impor. Menurut dia, pemerintah harus segera menentukan pilihan pemenuhan pasokan. Pasalnya, hanya tersisa delapan tahun lagi menuju 2025.

Taslim mengatakan kedua pilihan berisiko. Pemenuhan pasokan melalui produksi dalam negeri butuh waktu yang lama. Waktu yang dibutuhkan sejak pencarian cadangan hingga produksi mencapai bisa sampai 15 tahun. Contohnya saja Blok Cepu yang ditemukan pada 2001 tapi baru produksi penuh pada 2016.

Sedangkan impor bisa menghilangkan dampak berlipat investasi di hulu migas. Taslim mengatakan Rp 1 miliar yang diinvestasikan di dalam negeri bisa menghasilkan Rp 1,6 miliar output ekonomi. Selain itu, ada tambahan 700 juta bagi PDB dan tambahan 20 persen bagi ekonomi rumah tangga. "Ada tambahan lapangan pekerjaan yang besar juga," katanya.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

11 Oktober 2019

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

2 Mei 2019

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

10 Januari 2018

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.

Baca Selengkapnya

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

9 Januari 2018

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.

Baca Selengkapnya