Pelindo I Siapkan Rp2,6 Triliun untuk Kuala Tanjung

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 30 Januari 2017 23:02 WIB

Suasana Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan, 14 September 2016.D ok.Pelindo I

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I menyiapkan belanja modal sekitar Rp2,6 triliun tahun ini untuk pembiayaan rutin perawatan pelabuhan dan percepatan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara.


Direktur Perencanaan dan Pembangunan Pelindo I, Iman A. Sulaiman mengatakan belanja modal tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sekitar Rp2,5 triliun. Penggunaan belanja modal masih untuk pembenahan dan kegiatan rutin di Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Malahayati, dan cabang pelabuhan lain milik Pelindo I.


"Digunakan nanti untuk kegiatan rutin, termasuk pembenahan di Belawan," jelas Iman di Kantor Kemenko Maritim, Senin (30 Januari 2017).


Sementara itu, untuk pembiayaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung masih akan dibantu oleh perusahaan pelat merah selain Pelindo I yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT PP (Persero) Tbk.


Terkait dengan skema pembiayaan tahap II Kuala Tanjung untuk financial closing masih dapat berubah. Hal ini mengingat pada tahap dua masih ada beberapa planning sehingga definitif biaya masih dalam penghitungan.


Advertising
Advertising

"Banyak sih skemanya, dari perubahan, investor luar. Ada beberapa skema pendanaan, lan kita kerja sama juga dengan Rotterdam," sambungnya.


Di lain pihak, Iman mengakui pemindahan sementara hub internasional dari Pelabuhan Kuala Tanjung ke Pelabuhan Tanjung Priok membuat perseroan berpotensi kehilangan investor.


Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. KP 901/2016 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN) yang ditandatangani pada 30 Desember 2016 memang membuat gangguan pada keyakinan investor di Pelabuhan Kuala Tanjung.


Iman mengatakan saat ini ada banyak investor yang sudah mengatakan minatnya menanam investasi di Pelabuhan Kuala Tanjung. Sayangnya, dengan Kepmenhub No. KP 901/2016 tersebut, banyak menimbulkan kontroversi.


"Yang datang [investor] ke kita tuh banyak. Jadi kalau ini tuh masalah trust. Mohon maaf, kok keputusan di republik ini kok tiba-tiba berubah. Itu saja sih sebenarnya," katanya.


Iman meyakini dengan adanya penyempurnaan rencana dan keputusan bahwa Kuala Tanjung tetap sebagai hub internasional, dia optimistis, investor tidak akan lari.


"Ini kan temporary, tapi mungkin sosialisasi dari kebijakan itu belum cukup sehibgga interpretasinya bisa berbeda-beda," ungkapnya.


Saat ini, proses pembangunan tahap satu Pelabuhan Kuala Tanjung juga sudah mencapai 60%. Iman mengatakan pada April 2017 ini fisik dermaga juga sudah rampung.


Sementara itu, Direktur Kepelabuhanan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Mauritz H.M. Sibarani mengatakan kekhawatiran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pelindo I kehilangan kepercayaan investor hanya masalah perbedaan persepsi.


Oleh sebab itu dia pun meyakinkan Pelindo I dan Pemprov Sumut tidak akan kehilangan investor untuk Pelabuhan Kuala Tanjung.


"Sudah clear, satu-dua penyempurnaan saja. Kami sudah menjelaskan ke teman-teman di daerah keinginan kita apa, ke daerah apa, jangka panjang dan jangka pendeknya," jelas Mauritz.



BISNIS

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

19 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

23 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya