Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan simulasi penanganan kebakaran di fasilitas pengolahan kilang minyak RU VII Kasim, Kabupaten Sorong, Papua Barat, 1 Mei 2016. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyiapkan strategi optimalisasi pembangunan kilang minyak baru dan revitalisasi kilang-kilang minyak yang sudah ada. "Kami sedang dalam proses proyek expose licensor selection, dan kami punya beberapa proyek," ujar Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, di kantornya, Senin, 30 Januari 2017.
Terlebih, beberapa waktu lalu Pertamina mengalami sejumlah kejadian berhentinya sebagian operasi kilang atau unplan shutdown selama 2016. Akibatnya, potensi pendapatan yang hilang cukup besar, yaitu mencapai sekitar US$ 70 juta.
Dwi menuturkan optimalisasi infrastruktur kilang dilakukan melalui proyek Refinery Development Master Plant (RDMP) dan New Grass Roots Refinery (NGRR). "Kami punya empat kilang yang kita update untuk RDMP dan dua kilang baru, yaitu NGRR," katanya.
Menurut Dwi, upaya optimalisasi ini juga dimaksudkan untuk mencapai cita-cita kedaulatan energi Indonesia di 2023. Dia mengatakan pihaknya berharap proses pengembangan dan pembangunan kilang tahun ini dapat berjalan lancar. "Semoga bisa lebih dipercepat dan sesuai dengan target revitalisasi."
Adapun empat RDMP di Balikpapan dan Cilacap sudah mulai berjalan pengembangannya, yang ditandai dengan penyelesaian desain awal atau basic engineering design (BED). Selanjutnya, proses pembangunan kilang baru juga diharapkan bisa segera dieksekusi pada tahun ini. "Yang kami harap bisa segera jalan di Tuban," ujarnya.
Terkait dengan kerusakan kilang Pertamina yang sempat, Dwi menuturkan utamanya terjadi pada kilang di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur. "Ini kerusakan yang sebenarnya biasa terjadi, khususnya terakhir di Balikpapan," katanya.
Sehingga, Dwi berujar pihaknya berkomitmen untuk melakukan serangkaian upaya pemeliharaan khusus agar kerusakan seperti yang terjadi di Balikpapan itu tidak terulang kembali. "Jadi potensi kerugian yang hampir Rp 1 triliun itu dapat kita hindari."
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen
28 September 2023
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen
Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.