TEMPO.CO, Sembalun - Gedung Sekolah Sekolah Dasar Negeri 3 Sembalun, Nusa Tenggara Barat nampak amat sederhana. Fisik bangunan di kaki Gunung Rinjani itu hanya berupa satu kelas untuk masing-masing jenjang tingkat 1-6. Selain fasilitas kelas, sarana pendukung kegiatan belajar-mengajar hanya berupa gedung serba guna berukuran 5x10 meter.

"Bu, gimana caranya jadi menteri?," ujar Anas Ferida, seorang siswa kelas 6 SD, kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Saat itu, Rini bersama 123 direktur utama perusahaan BUMN sedang mengunjungi dan memberi kelas umum di Desa Sembalun di kaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Di tengah kunjungannya itu, Menteri Rini memberi kelas umum kepada siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 3 Sembalun.

Baca:
Impor Gas, Ini yang Harus Dipertimbangkan
Kadin: Trump Effect, Rupiah Berpotensi Melemah

"Untuk jadi menteri, caranya harus banyak bertanya," ujar Rini, Sabtu, 28 Januari 2017. Untuk bisa banyak bertanya, ujar Rini ke Anas, seseorang harus banyak membaca dan belajar.

"Jangan malu bertanya kalau tidak mengerti, dari matematika, sejarah, sampai ilmu alam," ucapnya. Karena itu dia meminta seluruh anak murid SDN 3 untuk rajin membaca setelah beberapa BUMN patungan memberikan bantuan fasilitas sekolah berupa perpustakaan dan perbaikan kamar mandi.

Rini juga meminta agar setiap murid untuk mudah bergaul. Banyak bergaul, ujarnya, juga akan memberikan wawasan yang tak kalah baik dari rajin belajar semata.

Simak:
Analis Optimistis Kinerja Keuangan Emiten 2016 Positif
Kinerja Keuangan Emiten Diprediksi Naik 13 Persen pada 2017

Rina mengatakan dirinya berkunjung ke Desa Semalun setelah diberi tahu oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi, kata Rini, memberitahu jika desa ini amat butuh bantuan terkait pendidikan dan produksi bawang putihnya. "Dengan belajar semua bisa diperbaiki. Kalau mau menjadi orang, harus bisa mendengar cerita orang," kata Rini.

ANDI IBNU