Analis Optimistis Kinerja Keuangan Emiten 2016 Positif

Reporter

Sabtu, 28 Januari 2017 09:10 WIB

Pialang di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/5). Otoritas bursa menggelar acara 'Investor Day' selama dua hari (11-12 Mei) untuk mempertemukan manajemen perusahaan tercatat (emiten) dengan pemegang saham, termasuk analis dan fund manager. Tempo/Panca S

TEMPO.CO, Jakarta - Analis pasar modal optimistis laporan kinerja keuangan perusahaan tercatat atau emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun buku 2016 akan menorehkan hasil positif seiring dengan perekonomian nasional.

"Riwayat ekonomi pada 2016 lalu cukup kondusif dan diproyeksikan dapat tumbuh sebesar lima persen atau lebih baik dari tahun sebelumnya, kondisi itu yang akan berpengaruh positif pada kinerja emiten," ujar analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2017.

Baca:
Sri Mulyani Mendadak Temui Pimpinan DPR, Ada Apa?
KPPU: Holding BUMN Jangan Lahirkan Monopoli


Menurut dia, kinerja emiten yang positif akan terefleksi ke pergerakan sahamnya yang akhirnya dapat mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) untuk melaju lebih tinggi. "Pada 2016, IHSG mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,32 persen itu merupakan refleksi optimis dari investor terhadap kinerja emiten. Sejak awal 2017 hingga saat ini, IHSG juga masih naik meski tipis sebesar 0,30 persen," katanya.

Di pasar modal, laporan keuangan perusahaan memiliki fungsi yang strategis karena digunakan untuk menilai kinerja perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat dan diperdagangkan di BEI.

Simak:
Ini Prioritas Indonesia dalam Forum G20 Juli Mendatang
Pemda Sambut Positif Hak Pengelolaan Migas 10 Persen


"Laporan keuangan perusahaan juga mencerminkan fundamental perusahaan sehingga informasi tersebut dapat memberikan landasan bagi investor untuk berinvestasi," kata Lucky.

Pengamat pasar modal dari Samuel Sekuritas Muhamad Alfatif menambahkan bahwa ekspektasi positif dari laporan keuangan emiten 2016 tidak terlepas dari ekonomi Indonesia yang tumbuh seiring dengan harga komoditas yang masuk dalam tren kenaikan.

"Ekonomi kita banyak dipengaruhi harga komoditas itu. Sehingga laporan keuangan yang sedang kita tunggu kemungkinan akan bagus," katanya.

Salah satu emiten yang telah merilis kinerja tahunannya, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Tercatat, perseroan meraup pertumbuhan tahunan laba sebesar 25,1 persen pada 2016 menjadi Rp11,3 triliun.

"Jika berbicara laba, itu ditopang pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) yang sebesar 17,4 persen, dan pendapatan non bunga 23,1 persen," kata Wakil Direktur Utama BNI Suprajanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 26 Januari 2017.

Suprajanto mengklaim perolehan laba yang tumbuh di atas 20 persen tersebut menunjukkan kinerja unggul BNI dibanding rata-rata industri perbankan.

ANTARA

Berita terkait

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.

Baca Selengkapnya

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

28 November 2023

Naik 56,3 Persen, Laba Bersih Jasa Marga Semester I 2023 Rp 1,15 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan peningkatan laba bersih sebesar 56,3 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

27 November 2023

Laba Bersih Triwulan 2023 Naik 12 Persen, Adhi Karya Kempit Rp 23,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengantongi laba bersih senilai Rp23,5 miliar selama triwulan III-2023.

Baca Selengkapnya

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

25 November 2023

Naik 25,8 Persen, Laba Kuartal III 2023 CIMB Niaga Rp 6,3 Triliun

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membukukan laba sebelum pajak konsolidasi(unaudited) senilai Rp6,3 triliun.

Baca Selengkapnya

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

31 Oktober 2023

Tumbuh 31 Persen, Laba Bersih BSI Kuartal III 2023 Rp 4,2 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat laba sebesar Rp 4,2 triliun atau tumbuh 31,04 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Selengkapnya

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

31 Oktober 2023

Naik 16,9 Persen, Pendapatan Emiten Teladan Prima Agro Kuartal III 2023 Rp 2,89 T

Emiten sawit PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN) mencatat realisasi pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun hingga kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

13 Oktober 2023

Optimistis Pendapatan Terus Tumbuh, Bukalapak Berharap Semua Segmen Cetak Profit

Bukalapak mencatat pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal kedua 2023, atau meningkat 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

30 Juli 2023

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp 1,9 T, Pelanggan Tumbuh 4 Persen

Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

29 Mei 2023

Besok Teladan Prima Agro Bakal Bagikan Dividen Rp 175,03 M

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 175,03 miliar. Dividen tersebut berasal dari laba bersih perseroan 2022 yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 3 Mei 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

4 Mei 2023

Kuartal I Tahun 2023, Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan USD 602,99 Juta

PT Garuda Indonesia membukukan pendapatan usaha secara grup hingga US$ 602,99 pada kuartal I tahun 2023.

Baca Selengkapnya