Subang Bangun Musem Multimedia Digital Senilai Rp 5 Miliar  

Reporter

Jumat, 27 Januari 2017 07:37 WIB

Kurnia Heniwati, staf Museum Radya Pustaka memotret naskah kuno bertajuk Serat Pakem Ringgit Purwo di Solo, 18 Juli 2014. Proses alih media ini akan mempermudah proses penelitian karena dengan arsip digital peneliti tidak terkendala oleh kondisi fisik naskah yang sudah rapuh. ANTARA/Hafidz Novalsyah

TEMPO.CO, Subang - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, segera membangun Museum Multimedia berbasis teknologi digital. Museum tersebut akan bertempat di gedung Wisma Karya

Bupati Subang Imas Aryumningsih menjelaskan, pihaknya telah menggandeng konsultan sejarah Prof Dr Nina Herlina Lubis, guru besar sejarah Universitas Pajajaran, untuk membuat story line isi museum modern tersebut.

Baca: Pembuat Faktur Palsu Koleksi Apartemen hingga Mobil Mewah

"Termasuk desain interiornya, kami serahkan ke rekanan Bu Nina," kata pelaksana tugas Bupati Subang, Imas Aryumningsih, kepada Tempo, Kamis petang, 26 Januari 2017.

Imas mengaku tergoda membuat museum multimedia karena Subang memiliki banyak catatan sejarah yang belum terabadikan secara lengkap. "Isi museum yang ada sekarang masih banyak missing link dan masih sangat tradisional," ujar Imas.

Sehingga keberadaannya kurang menarik, apalagi untuk anak muda sekarang. Karena itu, ia bertekad menyulap museum Wisma Karya yang ada sekarang menjadi sebuah museum yang lengkap dan modern.

Baca: Hati-hati, Salah Hitung Pajak Bisa Berakhir di Penjara

Selain berisi catatan sejarah, tutur Imas, museum tersebut juga akan dipadukan dengan konten produk kuliner, kesenian dan budaya tradisional, serta ruang terbuka buat anak, remaja, orang tua, termasuk lansia dan disabilitas.

"Pokoknya terintegrasi. Kehadiran museum multimedia tersebut akan dijadikan ikon Subang. Sehingga orang akan merasa menyesal jika ke Subang tidak berkunjung ke museum itu," ucap Imas. "Tim kami langsung bekerja di lapangan, targetnya sebulan selesai."

Baca: Aset BNI 2016 Tembus Rp 603 Triliun

Ia bersama timnya akan berusaha keras mendapatkan semua dokumen sejarah Subang mulai prasejarah, masa Hindu-Budha, masa masuknya Islam, masa kolonial Belanda dan Jepang, masa pergerakan, masa perang kemerdekaan dan pascakemerdekaan, hingga memasuki masa pembangunan oleh para Bupati Subang.

"Pokoknya, yang akan kami tampilkan berupa etnohistoris yang menampilkan diorama mulai warisan hingga sejarah budaya Subang secara lengkap," tuturnya.

Dengan 30 kecamatan di dalamnya, kata Nina, Subang memiliki warisan sejarah yang kaya sekali. "Di antaranya ada sejarah Siliwangi dan manusia purba," ujarnya.

Sebagai sejarawan, Nina menegaskan dia memiliki kewajiban moral untuk menyosialisasikan warisan sejarah Subang dengan penampilan berbasis teknologi digital. "Kalau tidak dengan konsep digitalisasi, anak muda sekarang malas datang ke museum," ujarnya.

Ia memastikan keberadaan museum diorama Wisma Karya akan lebih hebat dari yang dimiliki Purwakarta. Sebab, bangunan yang dijadikan museum, Wisma Karya, lebih etnik dan luas, juga di dukung ruang terbuka yang luasnya lebih dari satu hektare.

Ia menaksir biaya pembuatan museum diorama multimedia tersebut sekitar Rp 3,5-5 miliar.

Perempuan yang sudah menyelesaikan pembuatan story line museum dengan konsep sama di Purwakarta, Cirebon, Provinsi Jawa Tengah, Sawahlunto, Sumatera Barat, dan museum milik Badan Perpustakaan Daerah Jawa Barat itu mengaku bangga dengan keputusan Imas mendirikan museum modern tersebut.

"Sebab, di Indonesia masih jarang bupati/wali kota dan gubernur yang memiliki komitmen terhadap museum sejarah daerahnya. Apalagi ini bupatinya perempuan," ucap Nina.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

52 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya