Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, 29 November 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan setelah resmi bertugas di Tanah Air.
Donovan Jr seusai pertemuan di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Kamis (26 Januari 2017), mengaku membahas sejumlah hal dengan Luhut termasuk hubungan strategis kedua negara guna mendukung kebijakan maritim Indonesia.
"Kami bicara soal perikanan, maritim dan lainnya," katanya.
Namun, Donovan Jr mengaku tidak membahas mengenai investasi tertentu di Indonesia.
"Kami bicara umum. Dalam perdagangan dan investasi, saya melihat ada hubungan erat antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang penerbangan dan pembangkit listrik," ungkapnya.
Ia juga berharap bisa mempeluas kerja sama antara kedua negara, terutama dalam kemitraan strategis.
Menko Luhut menuturkan dalam pertemuannya dengan Dubes Donovan Jr, negeri Paman Sam itu menginginkan agar hubungan dengan Indonesia dapat terjalin baik.
Hal itu lantaran Indonesia dianggap sebagai salah satu negara ASEAN yang kuat dan termasuk salah satu ekonomi terbesar di dunia.
Indonesia juga dianggap sebagai negara berpenduduk Islam terbesar sehingga menjadi salah satu negara yang penting.
"Mereka (AS) punya kepentingan di Laut China Selatan, di mana Indonesia langsung dengan daerah itu. Jadi AS punya kepentingan untuk melindungi kita sebagai mitra. Di sisi lain, China juga teman baik kita. Tapi kita tidak bisa didikte dengan negara manapun, termasuk China dan AS," tegasnya.
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
20 Juli 2023
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran
Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.