Strategi Kemenperin Perluas Akses Pasar IKM

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 26 Januari 2017 23:01 WIB

Menteri Perindustrian MS Hidayat (kedua kanan) didampingi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo (ketiga kiri), Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana (kanan) serta Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Industri Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih (kedua kiri), memimpin rapat koordinasi pengambilalihan Inalum di Jakarta, (18/11). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian memperkuat kemitraan industri kecil dan menengah (IKM) dengan BUMN dan industri besar guna memperluas akses pasar, serta menumbuhkan wirausaha baru dan mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Kerja sama dalam bentuk kemitraan merupakan salah satu strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan IKM nasional agar mampu berdaya saing global," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih melalui keterangan tertulis, Kamis, 26 Januari 2017.

Menurut dia, IKM berperan penting mewujudkan tujuan pembangunan negara sekaligus sebagai sektor yang mampu diandalkan untuk mendukung ketahanan ekonomi.

"Hampir 90 persen perekonomian dunia ditopang oleh IKM. Untuk itu, pemerintah terus memberikan perhatian lebih kepada IKM melalui fasilitasi, salah satunya, yang saat ini akan dilakukan melalui fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)," tuturnya.

Gati menyampaikan, sebanyak 40 IKM yang berasal dari sentra logam di daerah Ceper, Klaten dan Tegal termasuk di dalamnya binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang dikumpulkan bersama dengan BUMN dan industri besar potensial.

BUMN tersebut, antara lain PT. K AI, PT. INKA, PT. PLN, PT. PDAM, PT. Jasa Marga, PT. Adhi Karya, PT. Nindya Karya, dan PT. Waskita Karya. Sedangkan, industri besarnya meliputi PT. Polytron, PT. Panasonic, PT. Shimizu, dan PT. Sanken.

"Target kami dari 40 IKM logam ini dapat order lagi dari BUMN dan industri besar. Sebelumnya, IKM di Ceper sudah kerja sama dengan PT INKA. Selain itu, komponen pompa air Panasonic dipasok dari IKM Klaten," ujarnya.

Gati juga berharap, YDBA dapat membimbing para pelaku IKM di beberapa sentra mengenai kualitas, biaya, pengiriman, dan layanan yang lebih baik.

Kemenperin mencatat, sebanyak 300 IKM di sentra logam Ceper, Jawa Tengah telah menyerap tenaga kerja 3.200 orang yang mampu menghasilkan berbagai produk seperti perlengkapan PDAM, pompa air, manhole, anak timbangan dan pemberat.

Sedangkan, di sentra IKM logam Tegal, tercatat lebih dari 2.929 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja mencapai 1.500 orang memproduksi komponen untuk mesin pertanian, perkapalan, mesin berat, dan otomotif.

Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin Endang Suwartini menjelaskan, IKM logam memiliki potensi pasar yang cukup besar di lingkungan industri besar dan BUMN.

"Misalnya, IKM Ceper, omset mereka yang berputar pada tahun 2015 mencapai Rp22,5 miliar dan diharapkan dengan kerja sama yang semakin sinergi dengan BUMN dan industri besar ini, omsetnya makin meningkat dari tahun ke tahun," paparnya.

Endang juga menyebutkan, manfaat yang didapat dari pelaku IKM selain kepastian pasar, juga dapat belajar untuk terus melakukan perbaikan kualitas produk, SDM, sistem manajemen mutu, serta meningkatkan akses informasi dan teknologi agar menjadi sosok mitra yang berdaya saing.

"Ini sesuai dengan tagline acaranya, yaitu Bertemu, Sepakat, Bermitra," ujarnya.

Endang menegaskan, sudah menjadi bagian dari tugas utama Kemenperin dalam memberikan fasilitas bantuan informasi pasar, promosi dan pemasaran bagi IKM sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian.

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan penetrasi pasar bagi produk-produk IKM di dalam negeri seperti pada sektor infrastruktur, produk elektronika, dan perkeretaapian," ungkapnya.

ANTARA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya