Hadang Donald Trump, Sri Mulyani Andalkan Pertumbuhan Kredit

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 19:37 WIB

Menkeu Sri Mulyani memberiksan paparan disaksikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan) dan Jaksa Agung M Prasetyo (tengah) disela menghadiri acara pembukaan Rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian/lembaga membahas tata laksana benda sitaan dan barang rampasan negara di Jakarta, 21 November 2016. Rakor tersebut digelar untuk meningkatkan koordinasi dalam rangka pemulihan aset hasil tindak pidana korupsi tentang tata kelola benda sitaan dan barang rampasan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pemerintah dapat mencegah penurunan investasi akibat proteksi ekonomi Amerika Serikat dengan penguatan ekonomi domestik. Pertumbuhan ekonomi yang diprediksi sekitar 5,1 beserta volume perdagangan internasional yang menguat, kata Sri Mulyani, dapat menggenjot pertumbuhan kredit.

Selain itu, pemerintah akan terus memperbaiki tingkat kemudahan dalam bisnis, infrastruktur, dan komposisi belanja dalam APBN. "Ekspansi kredit bisa disesuaikan dengan volume dan perkembangan dari sektor-sektor usaha ekonomi. Dilihat dari itu, kans untuk meraih pertumbuhan kredit lebih tinggi dari tahun lalu tentu lebih besar," kata Sri Mulyani di Hotel Ritz Carlton, Kamis, 26 Januari 2017.

Otoritas Jasa Keuangan telah mematok pertumbuhan kredit di level 9-12 persen tahun ini. Target ini dapat tercapai apabila sektor usaha semakin percaya diri melakukan ekspansi pasca membaiknya harga komoditas.

Baca: Ditjen Pajak Limpahkan Kasus Faktur Fiktif ke Pengadilan


Sri Mulyani yakin investor luar masih menaruh harapan terhadap portofolio pasar uang rupiah. Pemerintah menjaga sentimen positif ini agar yield dan risikonya seimbang. "Sehingga mereka memiliki persepsi terhadap risiko yang lebih baik dan tak harus menciptakan yield yang tinggi," kata Sri Mulyani.

Komitmen Presiden Amerika Serikat Donald Trump melaksanakan kampanye proteksi ekonomi membuat ketidakpastian global berlanjut tahun ini. Donald Trump akan memberikan insentif pajak terhadap perusahaan yang semula menempatkan pabriknya di luar negeri agar kembali berinvestasi di Amerika Serikat.

Baca: Pemerintah Antisipasi Kebijakan Donald Trump


Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Tigor Siahaan memprediksi kebijakan fiskal Donald Trump termasuk kenaikan suku bunga bank sentral hingga tiga kali dalam setahun dapat memacu keluarnya dana modal (capital outflow) di beberapa negara. "Lower tax rate itu memicu capital outflow ke Amerika dan penguatan dolar," kata Tigor.

Penguatan dolar tak selamanya baik bagi Amerika karena akan memicu harga komoditas ekspor Amerika membengkak. Ketidakpastian inilah yang menurut Tigor harus dikelola oleh pemerintah. Salah satunya dengan mendongkrak investasi infrastruktur yang memacu produktivitas industri dalam negeri. "Posisi kita aman, fundamental ekonomi kalau dilihat dari defisit 2,4 perse sangat baik," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Kerjasama Penanaman Modal Thomas Lembong mengatakan sentimen investasi tumbuh di atas 12,4 persen sepanjang tahun lalu. Kendati demikian, Lembong khawatir menguatnya nilai tukar dolar pada semester kedua akan mengakibatkan hasil ekspor Indonesia di Amerika Serikat terasa sangat murah.

Lebih lanjut, Lembong memperkirakan Yen Jepang melemah dan Won Korea Selatan juga melemah. "Akibatnya wisatawan Korea lebih murah ke Bali daripada ke Hawaii, karena itu mesti ekstra cekatan," ujar Lembong.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

4 jam lalu

Ratusan Daerah Belum Salurkan Tunjangan Profesi Guru

Hingga pekan kedua Mei 2024, hanya 26 pemerintah daerah yang menyalurkan tunjangan profesi guru (TPG) ke rekening para guru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

20 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

20 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

21 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

1 hari lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

1 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

2 hari lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya