Kalla: Gojek, Grab, Uber Muncul Karena Jakarta Macet

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 26 Januari 2017 15:46 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pernyataan usai berjalan di overpass Pelangi Antapani, Bandung, Jawa Barat, 24 Januari 2017. Jembatan ini akan menjadi model terkini pembangunan jembatan di Indonesia termasuk pembuatan fly over di atas lintasan kereta api sebidang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia memberi peluang yang sangat besar bagi pelaku bisnis. Dia mencontohkan belum teraturnya masalah transportasi di Indonesia sebagai peluang bisnis.

"Jangan kita marah-marah saja tapi lihat dari sisi positifnya. Ini kesempatan bisnis. Berpikirlah seperti cara berpikirnya Gojek, Uber, Grab. Melihat kemacetan itu suatu bisnis yang baik," kata Kalla saat berbicara di Indonesia Outlook 2017, yang mengambil tema Membangun Peradaban Transportasi Indonesia, Kamis, 26 Januari 2017, di Hotel Borobudur, Jakarta.

Kalla mengatakan pelaku bisnis seharusnya jangan melihat Indonesia hanya dari tingkat kesulitannya saja. "Kalau Indonesia ini sudah teratur semua, ndak ada bisnis lagi. Tapi karena tidak teratur banyak kesempatan bisnis," kata Kalla.

Baca: Kalla: Berpikirlah Positif seperti Gojek, Grab, dan Uber


Kalla mencontohkan kasus kemacetan Jakarta yang memunculkan transportasi online. Selain merupakan peluang bisnis, keberadaan transportasi online itu juga dianggap bisa mengurai kemacetan Jakarta. Seandainya orang masih menggunakan taksi konvensional, kata Kalla, maka akan banyak mobil beredar di jalanan Jakarta.

Baca: Ditjen Pajak Limpahkan Kasus Faktur Fiktif ke Pengadilan

"Sekarang tinggal pesan saja kan. Itu membantu memecahkan persoalan, dan itu bisnis yang luar biasa," kata Kalla.

Kalla mengatakan penyediaan infrastruktur transportasi akan terus meningkat dari masa ke masa. Dahulu orang cukup puas dengan dengan membangun jalan tol.

Saat ini, kata Kalla, jalan tol berubah jadi masalah karena memiliki keterbatasan seiring berkembangnya kebutuhan transportasi. "Artinya apa? Artinya kita harus bikin lagi suatu kereta yang cepat dari Jakarta ke Surabaya, maupun ke Bandung," kata Kalla.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

4 Juli 2019

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

Ma'ruf Amin diharapkan tetap mengenakan busana khasnya yaitu mengenakan sarung jika telah dilantik.

Baca Selengkapnya

Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

16 Mei 2019

Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

Wakil Presiden Jusuf Kalla berulang tahun ke-77 pada tanggal 15 Mei 2019 ini.

Baca Selengkapnya