Kelola Patimban, Pelindo II Cari Mitra Perusahaan Jepang

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 26 Januari 2017 14:10 WIB

Sejumlah pekerja sedang melakukan pekerjaan finishing pembatas jalan di atas dermaga pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Ahad 7 Desember 2014. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola pelabuhan terbesar di Indonesia, PT Pelindo II (Persero), mulai menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan Jepang untuk menjadi mitra operator pelabuhan internasional Patimban.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya mengaku telah berbicara dengan beberapa perusahaan besar Jepang. “Perusahaan besar semua,” kata Elvyn kepada Tempo, Rabu, 25 Januari 2017.

Menurut Elvyn, pemerintah Jepang tidak menetapkan Pelindo II harus bekerja sama dengan perusahaan mana. Ia memastikan Pelindo II akan memilih perusahaan yang punya kemampuan, pasar, dan pengalaman dalam mengelola pelabuhan. “Pertimbangannya tetap business to business.”

Baca : Pemerintah Siapkan Reklamasi Pelabuhan Patimban

Pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan salah satu perusahaan Jepang yang ingin bekerja sama dengan Pelindo II adalah Mitsubishi. Anak usaha Mitsubishi Group, Mitsubishi Heavy Industries, Ltd, memegang sebagian besar saham di Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK Line). “Ada Mitsubishi dan beberapa perusahaan,” Luhut menambahkan.

NYK Line adalah salah satu perusahaan pelayaran terbesar dan tertua di Jepang dan telah berinvestasi di sejumlah pelabuhan. NYK Line telah bekerja sama dengan Pelindo II dalam mengelola New Priok Container Terminal 1 di Kalibaru, Jakarta Utara, bersama dengan Mitsui Co Ltd (Jepang) dan PSA International (Singapura). Elvyn enggan memastikan apakah kedua perusahaan itu juga yang akan diajak berkongsi di Patimban. “Tidak harus,” kata dia.

Baca: Begini Perencanaan Reklamasi Pelabuhan Patimban

Pemerintah sudah berencana menunjuk Pelindo II sebagai operator Patimban. Pelindo II nantinya bakal berkongsi dengan perusahaan swasta Jepang. Hal itu merupakan salah satu syarat pinjaman Jepang untuk membiayai megaproyek Patimban senilai Rp 42 triliun tersebut. Namun, menurut Luhut, Presiden Joko Widodo menginginkan perusahaan swasta nasional bisa ikut. “Presiden ingin pengusaha Indonesia masuk. Jangan semua BUMN.”

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono, penunjukan Pelindo II akan dituangkan dalam peraturan presiden. Bulan ini, pemerintah akan menentukan siapa operator Patimban. Sementara itu, Elvyn mengakui Pelindo II telah mengajukan diri untuk menjadi operator. “Kami sudah mengirimkan surat kepada pemerintah,” kata Elvyn.

Baca: Kawasan Pelabuhan Patimban Subang Akan Jadi Port City

Representatif Senior Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk Indonesia, Hiromichi Muraoka, mengaku belum tahu perusahaan Jepang mana yang tertarik berkongsi dengan Pelindo II. Menurut Muraoka, perusahaan Jepang perlu mengetahui pasti ketentuan rinci dalam perjanjian pinjaman antara Jepang dan Indonesia. “Jika mungkin banyak perusahaan kami menunjukkan minat, mereka belum tahu ketentuan konsesinya,” kata Muraoka, Senin lalu.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

22 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya