Masuk Indeks LQ45, Pagi Ini Harga Saham XL Melonjak

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 26 Januari 2017 10:34 WIB

Logo PT XL Axiata (XL). en.wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk baru saja masuk dalam jajaran 45 saham terlikuid di Bursa Efek Indonesia, atau indeks LQ45. Emiten berkode saham EXCL itu masuk bersama dua emiten lainnya yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT PP Properti Tbk (PPRO).

Menyusul predikat baru tersebut, harga saham EXCL yang diperdagangkan di Bursa Efek dibuka menguat. Berdasarkan data RTI, harga saham EXCL pada Kamis pagi, 27 Januari 2017, menguat 70 poin atau melonjak 2,47 persen ke level Rp 2.900 per saham, dari penutupan perdagangan Rabu kemarin di harga Rp 2.830.

Baca : Setelah Lama 'Tidur,' BUMI Masuk Jajaran Saham Pilihan

Hingga pukul 09.48, saham EXCL masih berada di zona hijau dan diperdagangkan dalam rentang harga Rp 2.840 - Rp 2.920 per saham, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 3,47 juta lembar, dengan nilai transaksi Rp 10,04 miliar.

Saat ini nilai kapitalisasi pasar saham perusahaan telekomunikasi itu mencapai Rp 31 triliun.

Analis Senior dari Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan kriteria untuk dapat masuk ke dalam indeks LQ45, pembobotan terbesar memang paling utama berasal dari sisi likuiditas.

Baca : Kampanye Nabung Saham, BEI Gelar Konser Gratis Band Nidji

"Mungkin kriteria pembobotan pertama yang menjadi acuan atau pertimbangan bursa untuk memasukkan saham ini," kata Reza saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Januari 2017.

Juru Bicara XL Axiata, Tri Wahyuningsih Harlianti, menambahkan pihaknya bersyukur tahun ini XL dapat kembali lagi masuk ke dalam daftar LQ45. "Karena ini menggambarkan meningkatnya ketertarikan investor terhadap likuiditas dari jumlah saham yg diperdagangkan dan prospek perusahaan ke depannya, sesuai dengan kriteria seleksi LQ45," tuturnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

15 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

9 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

30 Januari 2024

Microsoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI

Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

5 Desember 2023

Israel Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober

Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas

Baca Selengkapnya

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

4 Desember 2023

Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.

Baca Selengkapnya

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

30 November 2023

BEI Ungkap Penyebab Sepinya Bursa Karbon Dibandingkan dengan Bursa Saham

Dari sisi transaksi bursa karbon tercatat sudah ada lebih dari 490 ribu ton dengan nilai harga jual karbon terakhir senilai Rp 59.200.

Baca Selengkapnya

Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

4 November 2023

Sambut Piala Dunia U-17, XL Axiata Perkuat Jaringan Telekomunikasi dan Data di 4 Kota

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan penambahan kapasitas serta pengerahan mobile BTS (base transceiver station) menyambut Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya