BKPM: Investasi Cina Naik Drastis Di 2016

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 08:30 WIB

Kepala BKPM Thomas Lembong mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 23 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal, M. Azhar Lubis, mengatakan Cina menduduki posisi kedua realisasi investasi penanaman modal asing terbesar di 2016. Sebelumnya Cina tidak pernah menduduki posisi ini.

Menurut Azhar, investasi Cina banyak yang berasal dari pembangunan smelter dan pembangkit listrik. "Mereka besar di proyek-proyek tersebut," kata Azhar saat ditemui di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.


Baca : BKPM: Total Realisasi Investasi 2016 Rp 612,8 Triliun


Menurut catatan BKPM, investasi Cina tahun 2016 mencapai US$ 2,7 juta sedangkan tahun sebelumnya sebesar US$ 600 miliar.

Azhar menambahkan, realisasi investasi Cina selain di smelter dan pembangkit listrik adalah di sektor properti dan perkebunan. "Ada masuk juga mereka ke sektor akomodasi, seperti hotel," ujar Azhar Lubis.


Baca : BKPM: Total Realisasi Investasi 2016 Rp 612,8 Triliun


Kepala BKPM Thomas Lembong mengungkapkan investasi Cina memang jelas meningkat drastis. "Tiongkok adalah ekonomi terbesar di Asia Pasifik, meski di sini masih dilampaui Singapura."

Dari data yang dimiliki BKPM, Cina menempati posisi kedua negara asal penanaman modal asing di Indonesia, dengan nilai mencapai US$ 1,1 miliar. Cina masih berada di bawah Singapura dan berada di atas Jepang, Amerika Serikat dan Hong Kong.


Advertising
Advertising

Baca : Menteri Rini: Pemimpin BUMN Harus Punya Intuisi Bisnis Tajam

Jika dilihat dari data, memang tren investasi Cina memang relatif terus meningkat di tiap tahun. Misalnya pada 2011, PMA mereka mencapai US$ 100 miliar di 2011 dan 2012, kemudian meningkat di 2013 dengan angka US$ 300 miliar.

Penanaman modal asing asal Cina kembali meningkat di 2014 dibandingkan 2013, dengan angka sebesar US$ 800 miliar. Meski kemudian PMA mereka sempat melorot di tahun 2015, menjadi sebesar US$ 600 miliar, namun di 2016 angkanya naik cukup drastis menjadi US$ 2,7 juta.

Jika dilihat lagi, selama 2011-2016, memang baru kali ini Cina memasuki lima besar negara dengan PMA tertinggi di Indonesia. Tahun-tahun sebelumnya, negara-negara PMA tertinggi didominasi negara-negara seperti Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

8 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

26 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

31 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

31 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

37 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

53 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya