Antam Bidik Pasar Emas Afrika dan Asia

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 06:00 WIB

Empat emas ukuran 100 gram bermotif batik milik Antam. Dari kiri ke kanan, emas bermotif batik Kawung, emas bermotif batik Sido Mukti, emas bermotif batik Parangan, dan emas bermotif batik Mega Mendung. TEMPO/Bagus Prasetiyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terus memperluas pasar emas baik domestik maupun internasional. Khusus untuk pasar mancanegara, salah satu yang dibidik adalah pasar Afrika.

Perseroan mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki basis pelanggan yang terdiversifikasi dan memiliki relasi jangka panjang dengan konsumen yang terpercaya. Khusus untuk komoditas emas konsumen utama Antam adalah produsen perhiasan.

Antam telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pos Indonesia untuk memanfaatkan 109 kantor pos di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebagai mitra penyedia fasilitas penjualan, pembayaran dan distribusi produk logam mulia.

Baca: PT Antam dan Australia Kerjasama Tambang Emas dan Tembaga


Perseroan juga terus menjajaki peluang pasar emas baru seperti pasar Afrika dan Asia. “Untuk emas, kami terus memperluas pasar domestik dan menjajaki pasar ekspor baru sehingga diversifikasi pasar Antam terus bertambah,” kata Direktur Marketing Antam Hari Widjajanto, dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Januari 2017.

Sementara itu, untuk komoditas feronikel, pada 2016 sebanyak 38% volume penjualan ANTM diekspor ke Korea Selatan, 34% diekspor ke China dan 23% diekspor ke India. Hari menilai salah satu kekuatan Antam adalah basis pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia. Adapun, badan usaha milik negara tersebut juga memiliki basis pembeli feronikel di Eropa, khususnya negara produsen otomotif.

“Untuk feronikel, kami juga memperoleh banyak permintaan, termasuk dari luar Tiongkok. Dengan basis pelanggan yang terdiversifikasi, Antam tidak tergantung pada satu pelanggan atau negara saja. Selain itu, dengan rencana penghiliran ke depan berupa pembangunan pabrik feronikel Line 2 & 3, pelanggan Antam akan semakin terdiversifikasi,” katanya.

Baca: PT Antam Salurkan Listrik Perdana dari PLTU Pomalaa


Adapun, saat ini perseroan masih melakukan finalisasi dalam hal mempersiapkan proyek-proyek penghiliran lanjutan untuk memanfaatkan cadangan bijih nikel dan bauksit yang dimiliki.

Perseroan, tengah mempersiapkan proyek-proyek pembangunan pabrik feronikel Line 2 & 3 dan terus melakukan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi baik dengan skema pendanaan internal maupun bekerja sama dengan mitra strategis.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

5 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

5 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

8 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

9 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

9 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

9 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

13 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya