BKPM: Jangan Sampai Isu Politik Tumpah ke Ekonomi  

Rabu, 25 Januari 2017 20:52 WIB

Kepala BKPM Thomas Lembong mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Tri Kasih Lembong meminta setiap pihak ikut menjaga iklim investasi dalam negeri. Hal ini dia sampaikan karena adanya potensi kendala investasi tahun ini yang berasal dari stabilitas politik.

Terutama, kata Tom, sapaan Thomas, berasal dari pemilihan kepala daerah serentak yang akan diselenggarakan pada 15 Februari nanti. "Perlu diakui ada tantangan politik. Jangan sampai urusan politik domestik membelah perhatian kita," kata Tom di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Tom berharap pemerintah jangan sampai kehilangan momentum reformasi ekonomi karena hal tersebut. Dia menyatakan perlu diwaspadai dampak politik domestik kepada fokus dan konsentrasi pemerintahan, lalu dampaknya ke sentimen investor.

Lalu, mengenai demonstrasi besar pada November-Desember kemarin dinilai tak membawa dampak signifikan terhadap investasi. Malah banyak investor mengapresiasi kedewasaan dan kematangan Indonesia sebagai negara demokrasi.

Alasannya, karena ada kebebasan berekspresi dengan demonstrasi yang menurut Lembong cukup tertib dan damai. Belum lagi ditambah dengan adanya dialog terbuka tentang isu sensitif, seperti ras dan agama. "Banyak negara maju kesulitan dengan isu itu, kita bisa punya dialog yang konstruktif," ucap Tom. Bahkan isu-isu tenaga kerja asing dan isu anti etnis Cina masih belum membawa dampak negatif.

Secara keseluruhan, Tom optimistis menatap 2017, tapi harus ada respons ekstra menyikapi perubahan dunia yang begitu cepat. Utamanya dengan pemerintahan Amerika Serikat di bawah Donald Trump. "Indonesia harus ekstra cepat menyesuaikan dan memanfaatkan perkembangan ini," ujar Tom.

Dalam sidang kabinet awal tahun ini, kata Tom, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sudah mengumumkan, tahun ini akan berorientasi ke ekspor dengan memanfaatkan tren global. Dia memprediksi semester kedua tahun ini nilai tukar dolar akan menguat sehingga saat Indonesia mengekspor barang ke Amerika Serikat akan terasa murah bagi warga di sana.

Ketika Dolar Amerika Serikat menguat, menurut Tom, diperkirakan Yen Jepang dan Won Korea Selatan melemah. "Akibatnya, wisatawan Korea lebih murah ke Bali daripada ke Hawaii karena itu mesti ekstra cekatan," katanya.

Mantan Menteri Perdagangan ini mencanangkan target realisasi investasi Rp 678,8 triliun pada 2017. Target ini lebih besar dari target tahun lalu sebesar Rp 594,8 triliun dan bahkan lebih besar dari realisasi investasi pada 2016, yakni Rp 612,8 triliun

DIKO OKTARA

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

9 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

13 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya