BKPM: Total Realisasi Investasi 2016 Rp 612,8 Triliun  

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 18:32 WIB

Kepala BKPM Thomas Lembong mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan realisasi investasi sepanjang 2016 mencapai Rp 612,8 triliun. Angka ini mengalami peningkatan 12,4 persen jika dibandingkan dengan realisasi investasi pada 2015 yakni Rp 545,4 triliun.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 2016 juga meningkat menjadi Rp 216,2 triliun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp 179,5 triliun.

Baca: Menteri Jonan Emoh Beri Insentif Energi Alternatif

Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga ikut naik pada 2016. Adapun realisasi investasi penanaman modal asing meningkat 8,4 persen, dari Rp 365,9 triliun pada 2015 menjadi Rp 386,4 triliun pada 2016.

Angka-angka ini membuat realisasi PMDN dan PMA 2016 melampaui target. "Lebih besar 3 persen dari target Rp 594,8 triliun, yaitu Rp 612,8 triliun," ujar Azhar saat ditemui di kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca: Enam Langkah Pemerintah Kendalikan Inflasi 2017

Azhar menjelaskan, realisasi PMA 2016 terbesar berada di sektor logam dasar, barang logam, mesin, dan elektronik sebesar US$ 3,9 miliar. Kedua adalah sektor industri kimia dasar serta barang kimia dan farmasi US$ 2,9 miliar. Posisi ketiga ditempati industri kertas, barang dari kertas, dan percetakan US$ 2,8 miliar.

Untuk negara asal realisasi PMA, paling banyak adalah Singapura US$ 9,2 miliar, Jepang US$ 5,4 miliar, Tiongkok US$ 2,7 miliar, Hong Kong US$ 2,2 miliar, dan Belanda US$ 1,5 miliar. Adapun lokasi PMA tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur.

Baca: Jokowi Minta Bos-bos BUMN Berinvestasi

Sementara untuk realisasi PMDN 2016, sektor usaha paling besar adalah industri makanan Rp 32 triliun. Diikuti industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi Rp 30,1 triliun serta transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 26,8 triliun.

Posisi keempat realisasi PMDN berada pada sektor listrik, gas, dan air Rp 22,8 triliun. Lalu di posisi kelima sektor tanaman pangan dengan realisasi Rp 21 triliun.

Untuk realisasi PMDN berdasarkan lokasi proyek, lima lokasi tersebar di lima wilayah, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan ada lonjakan investasi domestik yang cukup besar dibanding 2015. Dia menambahkan, 2015 merupakan tahun sulit bagi investor karena banyaknya kejadian, mulai jatuhnya pesawat AirAsia hingga kebakaran lahan dan gambut.

Lembong merasa bersyukur karena dari data yang ditunjukkan BKPM, sentimen investasi domestik 2016 cukup membaik sehingga terjadi lonjakan investasi yang besar. "Kalangan investor menghargai semangat reformasi pemerintah," ujarnya.

Mantan Menteri Perdagangan ini menjelaskan, saat ini, sentimen investor sedang pada tahap baik-baiknya. Kondisi ini harus dijaga, kata Lembong, agar kondisi sentimen positif ini tidak menurun. "Tim ekonomi fokus jaga momentum positif, jaga sentimen investor," kata Lembong.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

7 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

21 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

21 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya