Enam Langkah Pemerintah Kendalikan Inflasi 2017

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 15:47 WIB

Konferensi pers hasil High Level Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional, dipimpin oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo, di Gedung Function Room BI, Thamrin, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia bersama pemerintah menyiapkan enam langkah strategis untuk menjaga inflasi 2017. Inflasi diharapkan terkendali dan terjaga di kisaran 4 plus minus 1 persen. Langkah tersebut adalah hasil dari pertemuan dan koordinasi tingkat tinggi pengendalian inflasi.

Baca : Siap-siap, Tanah Nganggur akan Kena Pajak

“Keenam langkah itu telah disepakati BI dan Pemerintah untuk menjaga inflasi 2017 dan 2018 agar berada dalam kisaran sasarannya, yaitu masing-masing 4 plus minus 1 persen dan 3,5 plus minus 1 persen,” ujar Gubernur Bank Indonesia Agus D.W, Martowardojo, dalam konferensi pers, di Kompleks Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Strategi pertama, menekan laju inflasi harga pangan bergejolak (volatile foods) berada di bawah kisaran 4 hingga 5 persen. Caranya melalui penguatan infrastruktur logistik pangan di daerah, khususnya pergudangan untuk penyimpanan komoditas, membangun sistem data lalu lintas barang khususnya komoditas pangan, hingga penggunaan instrument dari insentif fiskal.


Baca : Uang Elektronik Empat Bank Ini Segera Terintegrasi

“Ini diharapkan dapat mendorong peran pemerintah daerah dalam menstabilisasi harga," kata dia. Upaya menekan laju inflasi dilanjutkan dengan mendorong diversifikasi pola konsumsi pangan masyarakat, khususnya untuk konsumsi cabai dan bawang segar, mendorong inovasi industri produk pangan olahan.

“Kami juga melakukan penguatan kerja sama antar daerah, mempercepat pembangunan infrastruktur konektivitas, dan memperbaiki pola tanam pangan,” kata Agus.

Baca : Uang Elektronik Empat Bank Ini Segera Terintegrasi

Strategi yang kedua, mengendalikan dampak lanjutan dari penyesuaian kebijakan harga barang dan jasa yang diatur oleh pemerintah (administered prices), seperti pengendalian tarif angkutan umum.

Strategi selanjutnya, dengan melakukan sequencing kebijakan administered prices, termasuk rencana implementasi konversi beberapa jenis subsidi langsung menjadi transfer tunai, misalnya untuk pupuk, raskin, dan LPG 3 kg.

Baca : Bertransaksi dengan Uang Digital, Berikut Tipsnya

Strategi yang keempat yaitu memperkuat kelembagaan Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Pokjanas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melalui Peraturan Presiden untuk membentuk keduanya menjadi Tim Pengendali Inflasi Nasional. Agus menuturkan strategi yang kelima adalah melanjutkan penguatan koordinasi pemerintah pusat dan daerah dengan menyelenggarakan Rakornas VIII TPID 2017 pada Juli mendatang. “Strategi terakhir kami akan memperkuat bauran kebijakan BI untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi.”

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

20 September 2023

Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

Terkini: Menteri Erick Thohir angkat Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama PLN, penjelasan perusahaan Pinjol tentang nasabah yang bunuh diri.

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

19 September 2023

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memaparkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya