Menteri Darmin dan Sri Mulyani Rapat Bahas Inflasi di BI

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 25 Januari 2017 13:47 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution hadir dalam pertemuan tingkat tinggi (high level meeting) Koordinasi Pengendalian Inflasi, pagi ini, Rabu, 25 Januari 2017 di Bank Indonesia. Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo bertindak sebagai pemimpin rapat didampingi oleh jajaran Dewan Gubernur.

"Tadi kita bahas pengendalian inflasi khususnya untuk sepanjang tahun ini, kami fokus ke administered price (komoditi yang diatur harganya oleh pemerintah) dan volatile food juga," ujar Darmin usai mengikuti rapat di Kompleks BI, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca: Kurs Dolar Bervariasi di Tengah Kebijakan Donald Trump

Darmin berujar pemerintah terus berkoordinasi untuk mengantisipasi dan mengendalikan inflasi tahun ini agar tetap terjaga. Sebab, angka inflasi ingin dijaga tetap rendah dan terkendali, seperti dalam dua tahun terakhir, yaitu 3,3 persen secara tahunan (year on year) pada 2015, dan 3,02 persen (yoy) pada 2016.

Sebelumnya, Agus Marto mengingatkan tahun ini terdapat sumber-sumber inflasi, khususnya dari komoditi yang diatur harganya oleh pemerintah (administered price), seperti kebijakan pengurangan subsidi tarif listrik 900 VA dan kenaikan tarif mengurus surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat izin mengemudi (SIM), dan tarif pembuatan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).

Baca : Bertransaksi dengan Uang Digital, Berikut Tipsnya

Berdasarkan hasil survei, BI mengatakan inflasi di pekan ketiga Januari 2017 mencapai 0,67 persen secara year to date (ytd). Dan di keseluruhan tahun diperkirakan berada di posisi 3,19 persen (yoy).

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya