Bank-Bank Besar Bahas Skema Sistem Tunggal Uang Elektronik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 24 Januari 2017 11:52 WIB

Dibantu seorang juru parkir seorang pengendara memasukan uang kedalam mesin parkir tersebut 5 Januari 2015. Mulai akhir bulan Januari 2015 parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat akan menerapkan pembayaran melalui sistem elektronik. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Bank-bank besar pelopor uang elektronik tengah menggodok skema penggunaan sistem tunggal untuk bertransaksi. Dengan sistem tunggal ini, kelak semua kartu elektronik dari berbagai bank penerbit tidak lagi terbatas penggunaannya.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pada Desember tahun lalu, empat bank besar penerbit kartu elektronik telah menandatangani perjanjian kerja sama di hadapan Gubernur Bank Indonesia terkait hal tersebut.

Melalui kerja sama ini diharapkan platform uang elektronik keempat bank bisa diseragamkan, sehingga terwujud sistem tunggal (single System).

“Bank lain kalau mau issue, tinggal issue saja. Kartu beda, tetapi bisa dipakai di mana saja. Jaringannya pakai platform bank besar ini, cuma nanti ada transaction fee, karena kami yang bangun,” katanya di Jakarta, Senin, 23 Januari 2017.

Sebagai informasi, pada akhir Desember 2016 lalu, Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI serta tiga principal nasional yang bertindak sebagai switching, yaitu Artajasa, Alto, dan Rintis Sejahtera menandatangani nota kesepahaman mengenai interkoneksi dan interoperabilitas kartu debit dan uang elektronik.

Nota kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen industri untuk mendukung rencana implementasi national payment gateway (NPG) yang telah disusun Bank Indonesia.

Tiko, sapaan akrab Kartika, menyebutkan, saat ini bank besar tengah menggodok skema komersialnya. Dalam kurun waktu sebulan hingga dua bulan mendatang diharapkan telah ditemukan skema komersial yang tepat.

Hal ini disebabkan masing-masing bank memiliki investasi dalam membangun jaringan pembayaran uang elektronik di masing-masing merchant, misalnya Bank Mandiri membangun jaringan pembayaran gerbang tol.

Dengan skema komersial ini, Tiko menyatakan, diharapkan bank yang telah berinvestasi terlebih dahulu bisa mendapatkan pengembalian investasi. Dia menyebutkan, saat ini perseroan telah membuka jaringan pembayaran jalan tol kepada bank BUMN lainnya, yaitu BNI, BRI, dan BTN.

Para pemegang kartu elektronik terbitan ketiga bank tersebut dapat menggunakannya untuk membayar gerbang tol yang sebelumnya hanya bisa dengan kartu elektronik Bank Mandiri.

Lebih lanjut, Tiko menuturkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta perseroan juga membuka jaringan pembayaran jalan tol menggunakan uang elektronik bagi bank swasta. Pasalnya, di gerbang tol lain, seperti di tol Cipali, uang elektronik yang dapat digunakan adalah Flazz yang diterbitkan oleh BCA.

“Kami sedang lihat skemanya bagaimana, kami sedang negosiasi. Nanti bisa saja kalau tol kami buka untuk BCA, dia juga membuka untuk kami di Secure Parking,” kata Tiko.

Dihubungi terpisah, Santoso Liem, Direktur BCA, menuturkan dalam NPG yang direncanakan oleh Bank Indonesia, pada dasarnya penyatuan platform uang elektronik telah dilakukan dengan penyatuan kemampuan reader untuk membaca multi uplet. “Jadi, konsep ini yang akan dijalankan di tahap awal NPG. Tentunya kami terbuka dengan ide-ide baru, termasuk kemungkinan penyatuan uplet,” ujarnya.

Sementara itu, Statistik Sistem Keuangan Indonesia yang diterbitkan BI melaporkan per Oktober 2016 jumlah uang elektronik berbasis kartu yang beredar sebanyak 47 juta keping dengan volume transaksi belanja sebanyak 61 juta kali dan nilai transaksi belanja senilai Rp 584 miliar.

BISNIS

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

25 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

28 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

28 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya