Pemerintah Serius Kembangkan Peternakan Sapi di Bali

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 16:14 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Peternakan Sapi Padang Mengatas, Kecamatan Luwak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menilai pengembangan subsektor peternakan sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata di Bali. “Pengembangan peternakan dan kesehatan hewan di kawasan pariwisata dapat disinergikan dengan konsep agrowisata,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Januari 2017.

Ketut mengatakan tahapan pengembangan agrowisata berbasis peternakan dan kesehatan hewan sudah dimulai dengan pemilihan sentra peternakan untuk 12 ribu ekor sapi di Bali. Setelah itu, dilakukan pemberdayaan masyarakat berbasis wisata (community based tourism).

Baca: Kementerian Keuangan Anggap Belum Ada Dampak Kebijakan Presiden Trump

Menurut Ketut, produk pangan asal ternak yang saat ini banyak digemari, baik oleh wisatawan mancanegara maupun lokal, adalah ayam betutu. Ayam betutu sudah menjadi menu kuliner asal Pulau Bali yang paling banyak dicari dan digemari karena mempunyai cita rasa ayam lokal dengan bumbu Bali yang khas. Di samping itu, Pemerintah Provinsi Bali telah berupaya mengembangkan komoditas peternakan lain, yaitu sapi Bali.

Ketut berujar, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada ,2016 kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 3,59 juta orang atau meningkat 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, Dinas Pariwisata Provinsi Bali menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata pada 2017 mencapai 4,2 juta orang.

Ketut menuturkan, pada 2012, konsumsi daging per kapita negara-negara berkembang mencapai 32,7 kilogram. Adapun saat ini diproyeksikan mencapai 36,5 kilogram atau 100 gram per orang setiap hari. “Komoditas peternakan sapi Bali memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan menjadi premium meat produksi daging lokal Indonesia,” katanya.

Simak: Desember 2016, Ekspor Kopi Instan Lampung Tembus 843 Ton

Ketut menilai komoditas sapi Bali menjadi tumpuan harapan pada masa mendatang. Ia menyebutkan sapi Bali merupakan ternak asli Indonesia yang cepat beradaptasi, mudah dikembangbiakkan atau memiliki kemampuan produksi dan reproduksi yang sangat baik, serta mempunyai kualitas daging yang baik. Sedangkan pola pemeliharaan dilakukan secara ekstensif dan sepenuhnya mengandalkan pakan hijauan tanpa ada konsentrat dan treatment hormonal.

Untuk itu, sapi Bali dapat menghasilkan daging yang berkualitas dan dapat disetarakan dengan daging organik. Ketut menganalogikan daging sapi Bali mendekati kualitas dan rasa daging ayam kampung. “Jika daging sapi Bali terjual menyamai daging wagyu yang khusus untuk konsumsi menengah ke atas, peternak kita akan untung dan bergairah dalam menjalankan usahanya.”

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

11 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

14 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya